8 Nama Kandidat Pelatih Timnas Vietnam Pengganti Troussier: 4 dari Eropa, Ada Legenda Timnas Italia
Setidaknya ada delapan nama yang kini menjadi kandidat pengganti Philippe Troussier sebagai pelatih Timnas Vietnam, empat dari Eropa dan tiga Asia.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kursi kosong pelatih Vietnam yang ditinggalkan Philippe Troussier telah menarik banyak perhatian berbagai nama.
Dihimpun dari Bongda, setidaknya ada delapan nama yang kini menjadi kandidat pengganti Philippe Troussier sebagai pelatih Timnas Vietnam.
Dari delapan nama yang mencuat itu, empat di antaranya berasal dari Eropa, sedangkan tiga lainnya dari daratan Asia.
Roberto Donadoni
Yang terbaru dan paling terkenal adalah Roberto Donadoni, mantan pemain sekaligus juga pelatih Timnas Italia.
Sewaktu aktif bermain, Donadoni merupakan seorang gelandang yang cukup terkenal. Dia memainkan 390 laga untuk AC Milan, mencetak 23 gol dan 59 assist.
Sosok yang kini berusia 60 tahun itu memenangkan enam gelar Serie A, empat Piala Super Italia, tiga trofi Liga Champions UEFA dan tiga Piala Super UEFA.
Dia adalah salah satu pemain kunci timnas Italia dari tahun 1986 hingga 1996 dengan 63 caps dan lima gol.
Setelah pensiun, ia bekerja di klub raksasa Eropa seperti Napoli, Cagliari, Parma dan Bologna di Serie A Italia dan Shenzhen FC di Liga Tiongkok.
Dia juga mengambil alih tim Italia pada 2006-08 dan memimpin tim tersebut ke perempat final Euro 2008.
Baca juga: 2 Kali Tak Dimainkan Lawan Timnas Indonesia, Quang Hai Masih Punya Simpati untuk Philippe Troussier
Emanuele Rinaldi
Nama kedua yang juga berasal dari Italia adalah Emanuele Rinaldi yang merupakan sosok pelatih muda berusia 39 tahun, seperti dikabarkan Thanh Nien.
Rinaldi sebenarnya belum banyak memberikan kesan dalam dunia kepelatihan karena hanya ikut menangani tim-tim muda seperti U15, U17, U21.
Pelatih kelahiran 1985 ini menyelesaikan sebagian besar kelas kepelatihan Federasi Sepak Bola Italia dan memiliki lisensi B dan C dari Federasi Sepak Bola Eropa.
Ia pernah bekerja untuk tim sepak bola wanita. Poin plus dari Rinaldi adalah kemampuannya mengumpulkan data pemain dan menganalisis pertandingan.
Tak hanya itu, sebagai pelatih muda ia memiliki berkepribadian terbuka, dan sering menjalin hubungan baik dengan para pemain di tim.
Baca juga: Dipecat setelah Kalah dari Timnas Indonesia, Troussier Tetap Punya 3 Kontribusi untuk Vietnam