Persija Kena Sanksi Berat dari FIFA, Macan Kemayoran Tak Bisa Cari Pemain Baru pada 3 Bursa Transfer
FIFA baru saja merilis daftar klub yang mendapat sanksi berat, Persija Jakarta termasuk di dalamnya tak bisa cari pemain baru dalam 3 bursa transfer
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - FIFA baru saja merilis daftar klub yang mendapat sanksi berat, Persija Jakarta termasuk di dalamnya.
Pada Selasa (2/4/2024) dinihari, FIFA mengunggah sederet klub yang mendapat sanksi soal larangan aktivitas transfer.
Di dalam daftar tersebut ada empat nama klub Indonesia, 1 klub dari Liga 1, 1 klub dari Liga 2, dan 2 klub dari Liga 3.
Mereka adalah Persija Jakarta, Persikab Kab Bandung, Persiraja Banda Aceh, dan Sada Sumut FC.
Sebelumnya ada Persewar Wamena yang sudah lebih dulu kena banned.
Dikutip dari situs resmi FIFA, keempat klub tersebut dihukum berat dengan tak bisa melakukan aktivitas transfer selama tiga periode jendela transfer ke depan.
Aktivitas transfer termasuk skala nasional maupun internasional.
Artinya Persija dan tiga tim yang masuk daftar tersebut tak bisa melakukan pembelian pemain sejak bursa transfer awal musim 2024/2025, pertengahan musim 2024/2025, hingga awal musim 2025/2026.
Sanksi akan dicabut lebih cepat oleh FIFA hingga klub menyelesaikan masalah yang menyebabkan mereka dijatuhi hukuman tersebut.
FIFA hanya membagikan secara publik tentang hasil sanksi. Pihak Federasi Sepak Bola Internasional tersebut tak bisa mengungkapkan alasan sanksi bisa diterima oleh klub.
Hanya pihak klub yang berhak atau bisa membocorkan alasan pelanggaran yang dilakukan.
Baca juga: Pengorbanan Tim-tim Liga 1 untuk Timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong Tak Cuma Diam
Hingga artikel ini dirilis, Persija Jakarta tak membagikan rilis apapun terkait keputusan FIFA.
Bahkan terpantau situs resmi persija.id error alias tak bisa diakses.
Namun usut punya usut, klub kebanggaan The Jakmania tersebut tengah tersandung masalah finansial.
Keputusan ini tentu akan menjadi ujian berat bagi Macan Kemayoran.
Dengan kondisi finansial yang terombang-ambing, mereka harus mempertahankan pemain yang ada untuk berkompetisi di kasta tertinggi Liga 1 Indonesia.
Persija Jakarta memang terlihat menjadi klub paling boros pada Liga 1 2022/2023.
Persija menggelontorkan dana Rp127,58 miliar untuk mendatangkan pemain.
Deretan pemain elite yang dipinang Persija Jakarta musim lalu justru tak bertuah.
Sebut saja Michael Krmencik (Rp15,64 miliar) hingga Hanno Behrens (Rp6,08 miliar) yang musim lalu tumpul dan tak menghasilkan statistik apik bagi Persija Jakarta.
Musim ini, Macan Kemayoran hanya mempertahankan Ondrej Kudela sebagai pemain asing musim lalu.
Ondrej Kudela menjadi pembelian termahal Persija dengan harga Rp6,08 miliar.
Dan pemain termahal kedua justru dipegang bek lokal, Rizky Ridho dengan harga Rp5,64 miliar.
Sikap impulsif Persija Jakarta bahkan tak bertuah baik sejak musim lalu hingga musim ini.
Kini masalah finansial dikabarkan menyerang tubuh Macan Kemayoran hingga diduga menjadi penyebab FIFA menjatuhi sanksi berat.
Menarik dinantikan, akankah para pemain Persija Jakarta saat ini masih mau bertahan? atau Persija mampu merampungkan masalah sebelum bursa transfer mendatang dibuka? (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)