Super Computer Tak Lagi Jagokan Manchester City Juara Liga Premier, Ini Besarnya Kans The Reds Juara
UNTUK pertama kalinya Super Computer tidak menjagokan Manchester City untuk bisa menjuarai Liga Inggris. City akan menjamu Aston Villa.
Penulis: Muhammad Barir
Meski tidak jadi favorit juara, Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengatakan Man City masih menjadi tim unggulan dalam perburuan gelar yang mendebarkan.
City telah mencetak gol dalam 47 pertandingan liga berturut-turut di Stadion Etihad sebelum menghadapi pertahanan kuat Arsenal laga pekan lalu.
Manajer Manchester City Pep Guardiola menegaskan timnya adalah tim yang harus dikalahkan dalam persaingan ketat Liga Premier selama bertahun-tahun meskipun mereka berada di peringkat ketiga klasemen menyusul hasil imbang tanpa gol dengan rivalnya Arsenal.
Pasukan Mikel Arteta menahan mereka tanpa gol di Etihad untuk pertama kalinya di liga sejak mereka dikalahkan 2-0 oleh Crystal Palace pada Oktober 2021.
Hasil imbang ini membuat Liverpool naik ke puncak klasemen dengan 67 poin dengan sembilan pertandingan tersisa, sementara Arsenal berada di urutan kedua dengan 65 poin, unggul satu poin dari juara bertahan asuhan Guardiola.
Ketika ditanya siapa tim terbaik saat ini, Guardiola berkata: "Man City," lalu menambahkan: "Reaksi Anda, Anda tidak setuju?"
"Kami tidak akan berada di sini. Semifinal Piala FA, perempatfinal Liga Champions, dan bertarung melawan Liverpool dan Arsenal," kata sang manajer.
Guardiola menunjukkan adanya lebih banyak keseimbangan di liga dibandingkan beberapa tahun terakhir, termasuk musim lalu ketika City menjauh dari rivalnya Arsenal untuk menang dengan selisih lima poin. Manchester United berada di urutan ketiga dengan 75 poin".
“Ketika Anda melihat Liverpool bermain, saya katakan kami tidak bisa unggul 10 poin, ketika saya melihat Arsenal bermain, kami tidak bisa unggul 16 poin, mereka sangat bagus. Juergen (Klopp) dan Mikel bersama tim sungguh luar biasa. Namun kami tetap berada di sana,” ujarnya dikutip dari Reuters.
"Jadi, apakah kami ingin menang? Ya. Kami bermain untuk menang? Ya. Kami menciptakan lebih banyak peluang (pada hari Minggu)? Tidak. Mereka banyak menciptakan peluang? Tidak. Jadi itu pertandingan yang ketat, ya. Itu adalah pertarungan, ya,” tambah pelatih asal Spanyol yang telah menunjuk Arteta sebagai asisten pelatih di City ketika ia mengambil alih tugas tersebut pada tahun 2016.
"Saya puas. Saya bilang ke tim 'Jangan sedih kawan.' Saya mengenal para pemain saya dan bagaimana mereka berperilaku, dan saya memberikan pujian kepada Arsenal atas banyak hal baik yang mereka lakukan.”
City sejauh ini hanya terpaut empat poin dari lima tim teratas musim ini, dibandingkan 16 poin pada musim lalu. “Kami jelas lebih memilih untuk menang,” kata Guardiola.
"Tapi kami mengambil satu poin, sembilan pertandingan (tersisa), kita lihat apa yang akan terjadi. Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah menyegarkan pikiran dan kaki untuk laga lawan Aston Villa." katanya.
Bek Manchester City Manuel Akanji mengatakan dia tidak dapat memahami bagaimana Arsenal terhindar dari beberapa kartu kuning yang jelas selama hasil imbang tanpa gol di Stadion Etihad.