Pelatih PSS Sleman Senggol PSSI, Anggap Kebijakan Libur Liga 1 Rugikan Klub dan Pemain
Meskipun pelatih PSSI menghormati keputusan dari PSSI, namun Risto Vidakovic tetap kekeh kebijakan ini membawa dampak yang tak baik bagi para pemain.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Saya pikir para pemain telah mengikuti ritme kompetisi."
"Kemudian mereka harus berhenti dan mengulanginya lagi."
Kendati demikian, pelatih PSS sejak November 2023 itu tetap menghormati keputusan dari PSSI.
Namun, ia tetap kekeh kebijakan ini membawa dampak yang tak baik bagi para pemain.
"Kami tetap menghormati dan menerima keputusan federasi," ujar Risto.
"Tapi tetap untuk klub dan pemain itu hal yang sangat tidak baik," sambung pelatih berusia 55 tahun itu.
Kini, usaha yang dilakukan Risto Vidakovic di tengah libur ialah menjaga mood pemain.
Di mana Risto Vidakovic memberikan waktu libur supaya dapat berkumpul bersama dengan keluarga.
"Satu-satunya yang bisa kami lakukan adalah memberikan mereka istirahat."
"Menikmati waktu bersama kekeluarga."
Diharapkan kebijakan itu, membuat pemain PSS Sleman fresh untuk perjuangan di empat sisa pertandingan.
"Kembali dengan energi baru," harap Risto Vidakovic.
"Fokus persiapan sebaik mungkin di empat laga terakhir," pungkas Risto Vidakovic.
Diketahui untuk posisi klasemen dari PSS Sleman cukup memprihatikan.