Roy Keane Ejek Penampilan Erling Haaland, Pep Guardiola Pasang Badan
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberikan kritikan balik terhadap Roy Keane yang sudah menilai buruk Erling Haaland
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengkritik balik legenda Manchester United Roy Keane yang menilai buruk Erling Haaland.
Buntut hasil imbang The Citizens saat melawan Arsenal pada 31 Maret 2024 lalu, Roy Keane mengkritik Halland yang tidak mampu menciptakan peluang di Etihad Stadium.
Haaland dinilai berpenampilan buruk yang jarang terjadi pada saat menghadapi The Gunners.
Bahkan hal tersebut terjadi dalam sebuah pertandingan yang sangat penting dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.
Keane berpendapat bahwa level permainan Haaland secara umum itu sangat buruk, bahkan menyebut bomber asal Norwegia itu hanya sekelas Liga Divisi dua.
“Tingkat permainannya secara umum sangat buruk, tidak hanya hari ini," ujar Roy Keane dilansir Manchestereveningnews.
"Saya pikir dia (Erling Haaland) melakukan serangan, sundulan, apa pun itu di depan gawang dia yang terbaik di dunia tapi permainannya secara umum untuk pemain seperti itu, itu sangat buruk,” tambahnya.
Mendengar striker andalannya mendapat penilaian buruk dari seorang mantan pesepakbola, Pep Guardiola dengan tegas tidak setuju terhadap penilaian Keane terhadap Haaland.
"Saya tidak setuju dengan dia (Roy Keane), sama sekali tidak," ujar Pep dari Manchestereveningnews.
"Saya kira tidak, dia adalah striker terbaik di dunia dan dia (Haaland) membantu kami memenangkan apa yang kami menangkan musim lalu dan alasan mengapa kita tidak memiliki banyak peluang itu bukan karena Erling."
"Saya meninjaunya, kami hanya melewatkan lebih banyak orang di sepertiga akhir mungkin karena kualitas dan keterampilan berbeda yang kami miliki, tetapi Erling Haaland sungguh luar biasa," tambahnya.
Baca juga: Tembok Manchester United Keropos, 3 Bek Setan Merah Absen Sekaligus
Guardiola menyayangkan penilaian tersebut dilayangkan dari seorang mantan pemain sepak bola, pelatih asal Spanyol itu masih bisa memaklumi kalau pernyataan itu muncul dari seorang wartawan, namun tidak dari mantan pemain.
“Saya terkejut itu datang dari mantan pemain,” ujar Pep.
“Mungkin kalau dari jurnalis saya bisa paham, karena mereka belum pernah ke lapangan tapi mantan pemain, saya kaget."