Kabar Rival Timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024: Australia Gembos Soal Pemain Abroad
Australia tak akan diperkuat beberapa pemain abroad mereka saat tampil di Piala Asia U23 2024, termasuk saat melawan Timnas U23 Indonesia.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas U23 Indonesia mendapat sedikit kabar baik menjelang tampil di Piala Asia U23 2024.
Kabar baik untuk Timnas U23 Indonesia itu datang dari salah satu lawan yang akan dihadapi di fase grup Piala Asia U23 mendatang.
Adalah Timnas Australia yang menjadi sumber kebahagiaan kecil Timnas U23 Indonesia sebelum mengikuti Piala Asia U23 2024 nanti.
Di turnamen tersebut, Australia akan tampil dengan kekuatan yang agak kurang.
Pasalnya tim berjuluk Socceroos tak bisa memanggil beberapa pemain abroad mereka.
Sekiranya ada enam pemain abroad Australia U23 yang tak bisa tampil di Piala Asia U23 2024.
Kebanyakan pemain-pemain yang absen tersebut berlaga di kancah sepak bola Eropa.
Keenam pemain yang akan absen itu adalah Alessandro Circati (Parma Calcio 1913), Nicholas Bilokapic (Peterborough United FC), dan Calem Nieuwenhof (Heart of Midlothian FC).
Ada pula Cameron Peupion (Brighton & Hove Albion FC), Nectarios Triantis (Hibernian FC) and Patrick Yazbek (Viking FK) yang tak akan bergabung dengan Australia.
Mereka tak mendapatkan izin dari klub masing-masing untuk terlibat di Piala Asia U23 2024.
Baca juga: Langkah Agak Lain Vietnam di Piala Asia U23 2024, Penerus Coach Troussier Tanpa Target
Padahal pelatih Australia U23, Tony Vidmar, sudah mencoba membujuk klub-klub tersebut.
Ia mengunjungi klub-klub itu satu per satu untuk memastikan izin yang diminta.
Namun, ia juga tak bisa berbuat banyak dengan keputusan klub-klub di atas.
Apalagi Piala Asia U23 2024 memang tak termasuk agenda resmi FIFA.
"Saya sudah mengunjungi klub di mana tempat para pemain kami berada, kami mulanya percaya diri mereka akan mendapatkan izin," ujar Tony Vidmar dikutip dari laman resmi Socceroos.
"Namun saat waktu semakin mepet, kami tidak mendapatkan mereka."
"Kami tidak bisa memainkan Bilokapic, Triantis, Nieuwenhof, Yazbek, dan Peupion."
"Circati juga sama. Namun kasusnya memang yang paling berat."
"Padahal ia sudah sejak bulan-bulan sebelumnya mengutarakan keinginan membela Australia," sambungnya.
Tony Vidmar tak patah arang dengan gagalnya para pemain abroad bergabung.
Ia akan memanfaatkan pemain-pemain yang berlaga di kancah Liga Australia sebagai tulang punggung.
Sang pelatih yakin pemain-pemain tersebut juga punya kualitas mumpuni untuk tampil bersama Socceroos.
Selain itu, ia melihat para pemain muda Australia juga berkembang dengan baik.
Ia percaya Timnas Australia U23 akan menjadi tantangan sulit bagi para rival di Grup A, termasuk Timnas U23 Indonesia.
"Ada beberapa pemain yang berkembang pesat, tak cuma sebagai pesepak bola, tetapi sebagai individu," ucap Vidmar.
"Mereka makin banyak mendapatkan menit bermain."
"Mereka juga mulai mendapatkan jam terbang di kancah internasional," katanya.
Australia sendiri tergabung di Grup A Piala Asia U23 2024.
Mereka akan bertanding dengan tiga negara lain yang tak bisa dianggap enteng.
Ketiga negara yang akan menjadi musuh Australia adalah Qatar, Yordania, dan Timnas Indonesia.
Pertandingan antara Timnas U23 Indonesia melawan Australia menjadi salah satu yang ditunggu.
Laga tersebut akan digelar pada 18 April 2024 mendatang.
(Tribunnews.com/Guruh)