TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi asal Amerika Serikat, Taylor Swift, memiliki pengaruh dalam proses saga transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid, Juli mendatang.

Sudah menjadi rahasia umum kepindahan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Real Madrid tampaknya akan segera terealisasi pada bursa transfer musim panas 2024.

Diyakini penyerang berusia 25 tahun itu kemungkinan akan memberikan pengumuman transfernya sebelum ia bergabung ke Timnas Prancis untuk Euro 2024 di Jerman.

Kontrak Kylian Mbappe di PSG akan kedaluwarsa di musim panas 2024.

Megabintang juara Piala Dunia 2018 itu pun akan segera berstatus tanpa klub, dan dia santer dikabarkan akan hijrah ke Real Madrid begitu kontraknya habis.

Mengingat bakatnya, Mbappe layak dikategorikan sebagai seorang 'Galactico', dan Real Madrid tentunya ingin menggelar sambutan yang meriah untuknya.

Di sinilah Taylor Swift mungkin berpengaruh, karena konser Eras Tour-nya akan dihelat di Santiago Bernabeu pada 29 dan 30 Mei 2024, dalam laporan Football Transfers.

Dalam pemberitaannya, Real Madrid berencana memanfaatkan kehadiran Taylor Swift di Madrid.

Infrastruktur yang dipakai untuk menggelar konser bintang pop Amerika Serikat tersebut juga bisa difungsikan untuk mempresentasikan Mbappe sebagai pemain Real Madrid.

Penyerang 25 tahun itu telah menegaskan bahwa semua urusan masa depannya harus diselesaikan sebelum Euro 2024 digelar pada 15 Juni.

Rencana tersebut tetap bisa dilaksanakan sekalipun Los Blancos dan/atau PSG mencapai final Liga Champions, yang akan digelar di Stadion Wembley, Inggris, pada 1 Juni.

Baca juga: Real Madrid Bisa Memenangkan Perebutan Pemain Muda Manchester United, Kobbie Mainoo

Hubungan PSG dan Kylian Mbappe Tak Harmonis

Sepanjang musim 2023/2024, Kylian Mbappe sendiri beberapa kali terlibat pertengkaran bersama Manajer PSG, Luis Enrique. 

Tidak hanya itu, tampaknya perselisihan sudah beberapa kali terjadi antara Kylian Mbappe dengan CEO PSG, Nasser Al-Khelaifi, termasuk saat pemain Prancis itu melewatkan tur pramusim musim panas 2023.

Dengan perkiraan situasi yang semakin tegang, membuat Real Madrid memutuskan untuk membiarkan Mbappe berpikir kapan harus mengumumkan kepindahan ke Liga Spanyol.