TRIBUNNEWS.COM - Nama Thiago Motta kembali mencuat sebagai calon pengganti kuat Massimiliano Allegri di Juventus.

Thiago Motta memang beberapa kali dikaitkan dengan Juventus. Tarik ulur tentang kedatangannya terus berhembus.

Kini, dengan hasil tren negatif yang didapat Juventus selama beberapa pekan belakangan, namanya menjadi perbincangan lagi.

Banyak pendapat yang menyatakan masa jabatan Allegri harus diakhiri pada akhir musim nanti.

Allegri sendiri masih memiliki satu tahun lagi dalam kontraknya, berakhir sampai Juni 2025.

Namun hasil buruk Juve dalam dua bulan terakhir telah menghalangi peluangnya untuk bertahan.

Kendati demikian, pelatih 56 tahun itu masih punya peluang untuk mencapai target utama klub musim ini dengan lolos ke Liga Champions.

Baca juga: Beda Pendapat dengan Allegri, Chiesa Dukung Suporter yang Kasih Kritik ke Juventus

Bianconeri juga memiliki peluang untuk mencapai final Coppa Italia, yang berpeluang menjadi satu-satunya trofi meraka musim ini.

Jurnalis Italia Gianluca Di Marzio menilai hasil yang diraih klub di sisa musim ini bisa menjadi penentu masa depan Allegri, kecuali pihak klub memang sudah mengambil keputusan terkait hal tersebut.

"Apakah masa depan Allegri bergantung pada hasil? Ya, asalkan klub belum mengambil keputusan," kata pakar pasar transfer itu dalam penampilannya di Sky Sport Italia via TuttoJuve.

"Saya tidak mengesampingkan hal itu. Namun demikian, tujuan tersebut harus dicapai," sambungnya.

Hubungan Allegri dan Juventus bisa saja diakhiri lebih cepat dengan kesepakatan bersama. 

Nantinya Juventus perlu membayar uang kompensasi kepada Max.

Di Marzio menilai keputusan inilah yang bakal diambil Juventus di akhir musim nanti.