TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino menanggapi raihan imbang 2-2 di kandang tim juru kunci Sheffield United pada hasil Liga Inggris pekan 32, Minggu (7/4/2024) malam WIB.

Chelsea sebenarnya mampu mengejutkan tuan rumah Sheffield United dengan mencuri gol cepat menit 11.

Memanfaatkan skema tendangan pojok, Thiago Silva membobol gawang Sheffield United setelah meneruskan kiriman umpan Conor Gallagher.

Alih-alih menggandakan keunggulannya, Chelsea justru kebobol gol penyama menjelang babak pertama bubaran.

Tepatnya menit 32, Jayden Bogle berhasil mengoyak gawang Chelsea untuk menyamakan ketertinggalan Sheffield United.

Selepas turun minum, Chelsea kembali mengungguli Sheffield United lewat gol Noni Madueke menit 66.

Keunggulan Chelsea ini tidak bisa dipertahankan karena kebobolan pada masa injury time.

Kemenangan Chelsea buyar setelah Oliver McBurnie menyelematkan Sheffield United dari kekalahan.

Walhasil skor 2-2 menjadi penutup perjuangan Chelsea melawan Sheffield United yang kini terjebak di dasar klasemen Liga Inggris.

Menyikapi hasil yang diraih anak asuhnya, Mauricio Pochettino memilih untuk legawa.

Ia mengatakan bahwa setiap kontestan Liga Inggris tidak cukup hanya menguasai permainan untuk memenangkan pertandingan.

Baca juga: Update Klasemen Top Skor Liga Inggris: MU Cegah Liverpool Geser Arsenal, Mo Salah Dekati Haaland

Hal itu terjadi pada Chelsea yang terus menerus mendominasi selama 90 menit laga.

"Jika kami menganalisis setelah pertandingan maka hasil imbang adalah adil bagi kedua tim," buka Mauricio Pochettino dikutip dari laman BBC.

" Di Liga Premier Anda harus mencoba bermain bagus dan juga mengontrol permainan."