TRIBUNNEWS.COM - Galatasaray keluar sebagai pemenang Piala Super Turki atas Fenerbahce di Sanliurfa GAP Stadium pada Minggu (7/4/2024) malam.

Namun, laga tersebut tak sekedar final Piala Super Turki yang seperti biasanya, karena terhenti dengan segala kontroversi yang terjadi.

Fenerbahce menurunkan pemain U19 melawan Galatasaray.

Tak butuh waktu lama bagi Galatasaray mencetak gol, tepatnya pada menit 48, dan setelah itu pemain Fenerbahce manarik diri dari pertandingan.

Hingga akhirnya Galatasaray dianggap sebagai pemenang.

Kronologi

Laga final Piala Turki sejatinya dimainkan pada 29 Desember 2023 di Riyadh, Arab Saudi.

Namun, pertandingan tersebut dibatalkan karena perselisihan antara klub dan otoritas negara tuan rumah, menurut laporan Goal Internasional.

Baca juga: Alasan Final Piala Super Turki Galatasaray vs Fenerbahce Dibatalkan Sebelum Kick-off

Federasi Sepak Bola Turki ingin mengizinkan para penggemar mereka membawa spanduk untuk mengenang ikon nasional, Mustafa Kemal Ataturk.

Namun pemerintah Arab Saudi tidak memberikan izin perihal tersebut.

Pemain juga tidak diperbolehkan masuk ke lapangan dengan mengenakan kaos bergambar Ataturk hingga akhirnya pertandingan ditunda.

Melanjutkan kejadian tersebut, Fenerbahce meminta untuk laga final Piala Turki ini ditunda.

Hal itu dikarenakan Fenerbahce akan menjalani laga perempat final Konferensi League melawan Olympiacos pada Kamis (11/4/2024).

Tapi Federasi Sepak Bola Turki menolak permintaan Fenerbahce, dan permintaan lainnya terhadap perihal si pengadil lapangan 'wasit' asing.

Sebagai bentuk protes yang dilakukan Fenerbahce, mereka memainkan tim U-19 tetapi hanya 9 pemain yang akan tampil sebagai starter.