Thomas Mueller Akan Berikan Segalanya, Lampiaskan Amarah Saat Lawan Arsenal di Perempat Final UCL
PENYERANG Bayern Muenchen, Thomas Mueller bertekad melampiaskan amarahnya saat melawan Arsenal pada leg pertama perempat final Liga Champions.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Kane adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Tottenham, setelah mencetak 280 gol dalam 435 penampilan, termasuk 14 gol dalam 19 pertandingan melawan Arsenal.
Meskipun Kane berhasil melanjutkan performa individunya yang bagus di Jerman, tapi upaya Bayern menjadi juara Bundesliga untuk musim ke-12 berturut-turut, telah berakhir.
Pasukan Thomas Tuchel kehilangan keunggulan dua gol dan menderita kekalahan mengejutkan 3-2 di Heidenheim di laga terakhir (6/4). Saat ini, mereka tertinggal 16 poin dari pemimpin klasemen Bayer Leverkusen dengan hanya enam pertandingan tersisa.
“Mereka mendapatkan beberapa hasil yang aneh di liga tetapi jika Anda melihat tim, Anda dapat melihat kualitas yang mereka miliki, dan kami tahu itu, kami tahu mereka adalah tim yang sangat kuat,” kata Odegaard.
“Pemain individunya juga sangat bagus. Ini akan menjadi pertarungan yang sulit. Tapi kami siap. Mereka adalah tim yang bagus dan banyak pemain menyerang yang bagus dan ini akan menjadi malam yang besar,” ujarnya.
Sementara Bayern mengalami musim domestik yang mengecewakan, Arsenal sedang bersaing memperebutkan gelar juara Liga Primer bersama Liverpool dan Manchester City.
Odegaard yakin, rekrutan musim panas David Raya, Declan Rice, dan Kai Havertz akan membantu The Gunners bangkit setelah pencarian kejayaan musim lalu memudar di minggu-minggu terakhir.
“Semua pemain yang datang di musim ini sangat brilian dan Anda bisa melihat mereka menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Mereka membuat kami semakin kuat, dan tangguh,” kata sang kapten setelah kemenangan 3-0 di Brighton di laga terakhir.
Bagi Arsenal, ini jadi kali pertama mereka memijakkan kaki lagi di babak perempatfinal sejak terakhir terjadi musim 2009-10 lalu di era Arsene Wenger.
14 tahun kemudian, tim Meriam London ini kembali ke babak delapan besar berkat sepasang penyelamatan David Raya dari titik putih dalam drama adu penalti, untuk menyingkirkan FC Porto 4-2.
Namun tantangan besar kembali mengadang skuat Mikel Arteta ini. Bayern Muenchen adalah raksasa yang selama ini selalu menghentikan langkah The Gunners ke perempatfinal.
Musim 2017, Die Rotten mempermalukan Arsenal masing-masing dengan skor 5-1 di babak 16 besar. Dua tahun sebelumnya, Bayern juga melumat The Gunners 5-1 sebagai pembalasan dendam setelah kalah 2-0 pada leg pertama.
Tapi Arsenal saat ini sedang di puncak kejayaannya. Kemenangan atas Brighton & Hove Albion 3-0 akhir pekan lalu menjadi kemenangan ke-10 dari 11 laga di Liga Primer, clean sheet keempat secara beruntun di semua turnamen.
Ini membawa The Gunners kembali ke puncak klasemen di tengah persaingan ketat di tiga besar. Pasukan Arteta juga menyamai rekor klub dengan mencatatkan lima clean sheet tandang beruntun di Liga Primer.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.