Perempat Final Liga Champions - Teror Atap Santiago Bernabeu kepada Manchester City
Perempat Final Liga Champions leg pertama bakal jadi laga yang bising bagi Manchester City karena Rael Madrid tutup atap Santiago Bernabeu.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Atap Stadion Santiago Bernabeu menjadi 'bantuan' bagi Real Madrid untuk meneror Manchester City pada pertandingan Perempat Final Liga Champions.
Real Madrid bakal menutup atap kandang mereka, Santiago Bernabeu untuk laga akbar melawan Manchester City di leg pertama Perempat Final Liga Champions 2023/2024, Rabu (10/4/2024) dini hari WIB nanti.
Duel Real Madrid vs Manchester City bisa disebut sebagai final kepagian.
Los Blancos merupakan pemegang rekor gelar terbanyak UCL sepanjang sejarah. Bahkan, mereka tercatat lima kali juara dalam 10 musim terakhir.
Di sisi lain, Manchester City merupakan sang juara bertahan. Dengan sederet bintang mahal mereka, wajar jika City disebut-sebut sebagai tim terbaik Eropa saat ini
Real Madrid pun mencoba melakukan segala upaya demi memenangi laga ini, termasuk dengan mengandalkan teknologi stadion mereka yang sudah modern.
Ya, Santiago Bernabeu kini memiliki atap yang bisa dibuka-tutup.
Dilansir Dailystar, Real Madrid mengajukan permintaan kepada UEFA untuk menutup atap Santiago Bernabeu guna menciptakan gemuruh suporter yang lebih berisik dan atmosfer yang mengintimidasi lawan.
UEFA diklaim meninjau permintaan ini dengan ikut mempertimbangkan masukan dari wasit pertandingan, Francois Letexier.
Syarat lain adalah cuaca di stadion harus sama ketika laga dimulai dan berakhir.
Kini, Marca melansir kabar bahwa UEFA akhirnya mengabulkan permintaan Real Madrid. Atmosfer intimidatif terhadap lawan yang diinginkan Real Madrid pun siap tercipta di Bernabeu.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Malam Ini: Real Madrid vs Manchester City, Live SCTV
Sementara itu, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa dirinya gugup menjemput laga ini.
Meski demikian, pria asal Italia itu menegaskan dirinya sangat bersemangat mengulangi kejayaan timnya di pentas Eropa.
"Ya, sangat gugup. Beberapa jam sebelum pertandingan adalah saat di mana Anda harus merasa gelisah," kata Ancelotti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.