Bantu Barcelona Menang Tipis di Kandang PSG, 2 Pemain Blaugrana Dapat Pujian Legenda MU
Ferdinand takjub dengan penampilan Cubarsi dan Yamal karena membuktikan usia mudanya bisa membantu Barcelona menang 2-3 di kandang PSG.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Dua pemain Barcelona mendapat pujian dari legenda Manchester United setelah membantu timnya menang tipis 2-3 di kandang PSG pada hasil Perempat Final Liga Champions leg pertama, Kamis (11/4/2024) dini hari tadi.
Kemenangan Barcelona mulai tercium ketika unggul 0-1 sebelum turun minum lewat gol Raphinha menit 37.
Pada awal babak kedua, PSG sempat membalikkan keadaan berkat dua kali menjebol gawang Barcelona dalam tempo 3 menit.
Eks Barcelona, Ousmane Dembele mencetak gol penyama kedudukan menit 48 untuk timnya sekarang PSG
Cuma berjarak 3 menit, PSG berbalik unggul memanfaatkan gol Vitinha.
Namun keunggulan PSG itu hanya mampu dipertahankan selama 11 menit.
Barcelona menyamakan kedudukan setelah Raphinha membukukan brace golnya menit 62.
Tak lama berselang, Barcelona kembali unggul menit 77 melalui gol Andreas Christensen.
Nyatanya gol Andreas Christensen sekaligus menutup kemenangan Barcelona di markas PSG dengan skor 2-3.
Hasil manis yang dibawa pulang Barcelona ini membuat legenda Manchester United ikut menanggapinya.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Menang 2-3 dari PSG, Satu Kaki Barcelona Berada di Babak Semifinal
Rio Ferdinand takjub dengan dua pemain Barcelona yang di laga ini tidak ikut menyumbang gol maupun assists.
Mereka adalah Pau Cubarsi dan Lamine Yamal.
Alasan Rio Ferdinand terpukau dengan dua pemain ini karena usianya masih sangat muda.
Seperti Lamine Yamal baru akan menginjak 17 tahun pada 13 Juli nanti.
Di usia sekarang yang masih 16 tahun, Lamine Yamal berhasil tampil selayaknya pemain senior.
Kelincahannya mengolah bola dan memberikan umpan kepada rekannya menjadi nilai plus Lamine Yamal.
Sementara Pau Cubarsi. Bek berusia 17 tahun ini tampak percaya diri berhadapan dengan pemain bintang sekelas Kylian Mbappe.
Buktinya selama 90 menit di lapangan, Pau Cubarsi sukses mengantongi pergerakan Kylian Mbappe.
Dilansir Squawka, Mbappe bahkan terhitung gagal melepaskan satu tembakan pun ke gawang Barcelona.
Fakta tersebut menghentikan catatan Mbappe yang selalu mampu melepaskan tembakan ke gawang lawan dalam 11 laga kandang beruntun sebelumnya di Liga Champions.
Menurut statistik pada sumber yang sama juga, Pau Cubarsi dianggap menjadi aktor penting memblenya performa Mbappe.
Pau Cubarsi tercatat belum pernah dilewati pemain lawan musim ini khususnya di Liga Champions.
Bahkan, Pau Cubarsi hanya melakukan satu pelanggaran dan kalah sekali duel saja pada periode yang sama.
"Barcelona sangat beruntung memiliki anak-anak muda yang sungguh luar biasa," buka Rio Ferdinand dikutip dari laman BBC.
"Mereka terkadang terbawa oleh pengalaman, namun terkadang Anda membutuhkan keberanian Cubarsi dan Yamal."
“Jika Anda berpikir apa yang kami lakukan pada usia 16 atau 17 tahun, tidak mungkin kami bisa masuk dan tampil di level itu, dengan energi, aura, dan dada yang besar untuk mengatakan pantas bermain disini," ungkap Ferdinand.
Menarik dinantikan bagaimana peran Yamal dan Cubarsi di leg kedua mendatang saat PSG gantian melawat ke Camp Nou.
Saat ini Barcelona berada di atas angin karena unggul 1 gol dari PSG berkat kemenangan leg pertama.
(Tribunnews.com/Ipunk)