TRIBUNNEWS.COM - Penampilan apik Josko Gvardiol di dua laga terakhir Manchester City mendatangkan pujian dari sang pelatih, Pep Guardiola.

Josko Gvardiol mencetak gol perdana di Liga Inggris setelah 22 pertandingan yang ia lalui bersama Manchester City di musim ini.

Bek asal Kroasia itu menyumbang satu gol dalam kemenangan 5-1 Manchester City atas Luton Town pada Sabtu (13/4/2024).

Gol yang ia buat terbilang spektakuler. Ia melepaskan tembakan dari garis kotak 16 yang menghujam gawang dan membuat kiper Luton Town terpada tanpa bisa menyelamatkannya.

Ini juga menjadi gol kedua dari Gvardiol secara beruntun. Tengah pekan lalu, ia menciptakan gol pertamanya untuk Manchester City di Liga Champions.

Adapun proses golnya bak de javu. Keduanya memiliki kesamaan yang identik, dilepaskan dari area kotak 16 area pertahanan lawan.

Dan uniknya, keduanya dilakukan Gvardiol dengan kaki kanan. Padahal dominant foot atau kaki yang bisa digunakan bek 22 tahun itu adalah kaki kiri.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Hoki Erling Haaland Bertuah, Manchester City Hajar Luton Town 5-1

Penampilan apik Gvardiol membuat Pep Guardiola tak tahan untuk memujinya. Juru taktik Man City itu menilai bek yang berwajah brewokan itu telah menyesuaikan diri dengan kehidupan City.

"[Dia] meningkat pesat," kata Pep setelah pertandingan, dikutip dari laman resmi klub.

"Dia tiba dan dalam beberapa periode merasa bingung. Dia kehilangan banyak bola, setiap kali dia menguasai bola dia ingin membuat hal-hal luar biasa."

"Kami berbicara bersama dan mengatakan bek harus melakukan hal yang paling mudah dan sederhana. Harus menuntut kreativitas dari Doku misalnya."

"Dia menyampaikan pesan yang luar biasa dan bermain dengan sangat baik, bertahan sangat kuat dan bisa bermain di tengah, lebih banyak di belakang dan dia sulit ditemukan," kata Pep.

Pep turut menyoroti dua proses gol yang dicetak oleh Gvardiol yang menurutnya sangat menakjubkan.

"Dia adalah pemain dengan kaki kiri. Anda akan menemukan bahwa dengan pemain kaki kiri, mereka tidak menggunakan kaki kanan dengan baik, tapi dia sangat bagus dengan kaki kanan, lebih nyaman menggunakan kaki kanan daripada kiri," ujar Pep.

Baca juga: Sorotan Kemenangan Man City: The Citizens Buas di Kotak Penalti, Etihad Bisa Bikin Keder Real Madrid

"Dia mencetak gol bagus di Madrid dan di babak pertama mendapat peluang lain dan dia sekarang menjadi ancaman di sepertiga akhir lapangan."

"Dia mendapat posisi sentral ketika pemain sayap datang dengan dua atau tiga pemain untuk membuat dua lawan satu, tiga lawan satu, melawan Doku atau Jack, dia bebas dan dekat dengan gawang."

"Dia memiliki bakat luar biasa dan saya mendorong dia untuk melakukannya lagi dan lagi dan lagi," tukas Pep.

Kemenangan itu membuat Man City untuk sementara menempati puncak klasemen dengan 73 poin.

Untuk sementara Man City memimpin klasemen lantaran Arsenal dan Liverpool yang memiliki 71 poin, memainkan laga di hari Minggu.

Kemenangan ini membuat Manchester City memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang mereka di semua kompetisi menjadi 41 pertandingan.

Baca juga: Ugal-ugalan Bela Erling Haaland, Pep Guardiola Angkat Harga Diri Striker Manchester City

Dari 41 kali itu, Man City mencatatkan 35 kemenangan dan enam sisanya dengan hasil imbang.

The Citizens kini hanya terpaut satu dari rekor klub mereka yakni 42 pertandingan kandang tanpa kalah antara tahun 1919 dan 1921.

Sementara bagi Pep Guardiola, hasil ini juga cukup berarti untuknya karena menandai laga kandang yang ke-150 di Liga Inggris. Dari jumlah laga EPL itu, Pep melaluinya dengan 117 kemenangan.

Hasil ini juga menjadi modal yang baik bagi Man City jelang leg kedua 8 besar Liga Champions melawan Real Madrid di Etihad Stadium setelah sebelumnya imbang 3-3 di Santiago Bernabeu.

(Tribunnews.com/Tio)