Setelah melewati berbagai drama menegangkan selama babak penyisihan, PSG dan Borussia Dortmund akhirnya berhasil menjadi wakil dari grup neraka yang lolos ke sistem gugur.

PSG lolos dengan status runner-up setelah mengoleksi delapan poin di klasemen akhir Grup F Liga Champions.

Jumlah poin PSG sebenarnya sama dengan AC Milan yang juga mengoleksi delapan poin, namun berada di urutan ketiga.

Faktor selisih gol dan keunggulan head to head menjadi alasan PSG lebih berhak menyegel runner-up dan lolos 16 besar.

Sementara, Borussia Dortmund secara mengejutkan malah mampu lolos jeratan grup neraka dengan status juara grup.

Setelah melakoni enam laga sengit di babak penyisihan, Borussia Dortmund mampu mengoleksi 11 poin.

Torehan tiga kemenangan, dua hasil imbang dan satu kekalahan mewarnai perjalanan Borussia Dortmund sebagai juara di grup neraka.

Selama babak penyisihan pula, Borussia Dortmund telah bertemu PSG selama dua kali di grup neraka.

Hasilnya, Borussia Dortmund dipaksa mengakui keunggulan PSG sebanyak satu kali, sisanya berakhir imbang.

Artinya selama pertemuan musim ini, Borussia Dortmund belum pernah sekalipun menang atas PSG.

Kini, Borussia Dortmund punya kesempatan untuk memberi kekalahan kepada PSG saat dipertemukan lagi di semifinal.

Melihat fakta di atas, kelolosan PSG dan Borussia Dortmund seakan memperjelas status dua jebolan grup neraka yang kembali dipertemukan di fase semifinal.

Kondisi babak semifinal jelas akan terasa berbeda dibandingkan saat kedua tim saling bertemu di penyisihan grup.

Apalagi ada tiket final Liga Champions yang bakal diperebutkan, alhasil laga semifinal antara PSG vs Borussia Dortmund akan berbeda.