Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jadon Sancho & Marcel Sabitzer Kompak Bikin Manchester United Menyesal di Liga Champions

Keberhasilan Borussia Dortmund melaju ke semifinal Liga Champions 2023/2024 menyisakan cerita bagi Jadon Sancho,Marcel Sabitzer, dan Manchester United

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Jadon Sancho & Marcel Sabitzer Kompak Bikin Manchester United Menyesal di Liga Champions
Darren Staples/AFP
Gelandang Manchester United Austria Marcel Sabitzer (kanan) merayakan gol kedua tim selama pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Europa UEFA antara Manchester United dan Sevilla di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 13 April 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Borussia Dortmund melaju ke semifinal Liga Champions 2023/2024 menyisakan cerita bagi Jadon Sancho dan Marcel Sabitzer.

Kisah tak terduga memang dilakoni Sancho dan Sabitzer sebagai pesepakbola profesional musim ini.

Sebelum kembali dipersatukan di Borussia Dortmund, baik Sancho dan Sabitzer sebelumnya bermain bersama di Manchester United.

Tepat pada musim 2022/2023, kedua pemain beda kewarganegaraan itu berjuang dalam balutan jersey Manchester United.

Bedanya Sancho berstatus sebagai pemain permanen, sementara Sabitzer hanya pinjaman di Manchester United.

Baca juga: Fakta Unik Semifinal Liga Champions: Jebolan Grup Neraka yang Kini Berebut Tiket ke Wembley

Gelandang Manchester United Austria Marcel Sabitzer (kanan) merayakan gol kedua tim selama pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Europa UEFA antara Manchester United dan Sevilla di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 13 April 2023.
Gelandang Manchester United Austria Marcel Sabitzer (kanan) merayakan gol kedua tim selama pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Europa UEFA antara Manchester United dan Sevilla di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 13 April 2023. (Darren Staples/AFP)

Sancho sendiri memang mengalami kesulitan untuk mengembalikan performanya di Manchester United.

Setelah tampil fenomenal saat memperkuat Borussia Dortmund pada periode tahun 2017 s/d 2021.

Berita Rekomendasi

Performa Sancho mendadak menurun drastis saat dirinya pindah ke Manchester United pada musim panas 2021.

Selama 3,5 tahun memperkuat Manchester United, hanya sedikit momen ajaib yang bisa diciptakan Sancho.

Bahkan, karier Sancho bersama Manchester United terancam saat dirinya berselisih dengan Erik Ten Hag selaku pelatih.

Puncaknya, Sancho akhirnya diasingkan dari skuad Manchester United dan tersingkir pada paruh musim ini.

Beruntung, Sancho akhirnya bisa keluar dari tempat pengasingnya setelah Borussia Dortmund tertarik menariknya lagi.

Winger Manchester United Jadon Sancho (kanan) berbicara dengan pelatihnya Erik ten Hag (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris melawan Leeds di Elland Road, pada 12 Februari 2023.
Winger Manchester United Jadon Sancho (kanan) berbicara dengan pelatihnya Erik ten Hag (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris melawan Leeds di Elland Road, pada 12 Februari 2023. (Oli SCARFF / AFP)

Dengan status pinjaman hingga akhir musim ini, Borussia Dortmund berusaha menyelamatkan karier Sancho.

Keputusan Borussia Dortmund dan Sancho untuk bekerjasama lagi tampaknya menghasilkan win-win solution.

Perlahan namun pasti, Sancho mulai menemukan performa terbaiknya lagi sepanjang berseragam Borussia Dortmund.

Dengan mengenakan nomor punggung sepuluh, Sancho seakan kembali bisa menikmati permainan sepak bolanya.

Teranyar, Sancho menjadi salah satu aktor penting kelolosan Borussia Dortmund ke semifinal Liga Champions musim ini.

Meski tidak menyumbangkan gol dalam dua leg melawan Atletico Madrid di babak perempat final Liga Champions.

Sancho tetap layak dianggap sebagai pemain penting yang mengantarkan kelolosan timnya ke fase empat besar.

Berdasarkan statistik, Sancho setidaknya tampil brilian selama 86 menit melawan Atletico Madrid pada leg kedua.

Pemain berusia 24 tahun itu mampu melakukan 59 sentuhan dan melepaskan 33 umpan sukses dari 38 percobaan.

Akurasi umpan Sancho pun mencapai presentase 87 persen saat dirinya menghadapi Atletico Madrid di kandang sendiri.

Sekalipun tidak melepas tembakan ke gawang Jan Oblak, Sancho beberapa kali mengirimkan umpan kunci di lini depan.

Hingga pada akhirnya, Sancho berhasil membantu timnya menang comeback dan lolos ke semifinal Liga Champions.

Performa lebih brilian diperlihatkan Sabitzer yang musim lalu menjadi andalan dadakan lini tengah Setan Merah.

Setelah merasa tidak dibutuhkan di Manchester United, Sabitzer justru menikmati performa apiknya musim ini di Dortmund.

Puncaknya, Sabitzer mampu tampil gemilang saat Borussia Dortmund menyingkirkan Atletico Madrid di perempat final.

Catatan satu gol dan dua assist pada leg kedua melawan Atletico Madrid membuat Sabitzer layak dianggap pahlawan.

Berkat performa gemilangnya tersebut, Sabitzer pun sukses meloloskan Borussia Dortmund ke semifinal.

Melihat performa ajaib dari Sancho dan Sabitzer, Borussia Dortmund jelas merasa untung besar dengan investasi mereka.

Sebaliknya, moncernya performa Sancho dan Sabitzer menjadi pukulan bagi Manchester United pada waktu bersamaan.

Manchester United yang menjadi klub bagi Sancho dan Sabitzer sebelumnya tengah tertatih musim ini.

Reaksi striker Manchester United Denmark #11 Rasmus Hojlund setelah mereka kebobolan gol ketiga mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Bournemouth di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 9 Desember 2023.
Reaksi striker Manchester United Denmark #11 Rasmus Hojlund setelah mereka kebobolan gol ketiga mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Bournemouth di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 9 Desember 2023. (OLI SCARFF / AFP)

Setelah tersingkir tragis di babak penyisihan grup Liga Champions musim ini, nasib Manchester United masih pilu.

Manchester United terancam gagal tampil di Liga Champions musim depan karena inkonsistensi mereka di liga lokal.

Merujuk pada klasemen sementara Liga Inggris, Manchester United masih berada di urutan ke enam dengan 50 poin.

Jarak Manchester United dengan Aston Villa selaku penghuni peringkat empat besar terpaut 13 poin.

Dengan menyisakan enam laga sisa, butuh keajaiban bagi Manchester United untuk mengamankan slot empat besar.

Jikalau gagal tembus zona empat besar, harapan Manchester United untuk tampil di Liga Champions dipastikan sirna.

Seandainya skenario itu terjadi, maka musim penuh kedua Erik Ten Hag bersama Manchester United sulit diselamatkan.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
18
14
3
1
45
17
28
45
2
Arsenal
20
11
7
2
39
18
21
40
3
Nottm Forest
19
11
4
4
26
19
7
37
4
Chelsea
20
10
6
4
39
24
15
36
5
Newcastle
20
10
5
5
34
22
12
35
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas