Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Misi Sulit Liverpool di Kandang Atalanta, Kans Jurgen Klopp Ciptakan Momen Istimewa

Misi sulit Liverpool di Liga Eropa, kondisi saat lawan Atalanta berbeda saat menghadapi Barcelona. Kans Jurgen Klopp ciptakan momen istimewa.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Misi Sulit Liverpool di Kandang Atalanta, Kans Jurgen Klopp Ciptakan Momen Istimewa
AFP/GLYN KIRK
Penjaga gawang Liverpool Irlandia #62 Caoimhin Kelleher (kiri dan bek Liverpool asal Belanda #04 Virgil van Dijk (2kan) merayakan bersama rekan satu timnya setelah pertandingan sepak bola final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Liverpool di stadion Wembley, di London, pada 25 Februari 2024. - Virgil van Dijk mencetak satu-satunya gol di perpanjangan waktu saat Liverpool memenangkan Piala Liga untuk rekor kesepuluh kalinya. (Photo by Glyn KIRK / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Misi sulit diusung Liverpool saat bertandang ke markas Atalanta di Gewiss Stadium, Jumat (19/4/2024) dini hari WIB.

Bagaimana tidak, Liverpool harus mampu membalikkan keadaan 3-0 agar bisa melaju ke semifinal Liga Eropa.

Skor 3-0 rasanya tidak asing bagi Liverpool yang pernah mengalami hal serupa, tepatnya pada tahun 2019 ketika dilibas Barcelona di ajang Liga Champions.

Namun, di antara kedua hasil tersebut, ada perbedaan mencolok yang dihadapi Liverpool.

Virgil van Dijk (4) dari Liverpool merayakan gol bersama rekan setimnya Harvey Elliott setelah ia mencetak gol pertama tim selama pertandingan Liga Premier antara Liverpool FC dan Luton Town di Anfield pada 21 Februari 2024 di Liverpool, Inggris. (Foto oleh Clive Brunskill/Getty Images)
Virgil van Dijk (4) dari Liverpool merayakan gol bersama rekan setimnya Harvey Elliott setelah ia mencetak gol pertama tim selama pertandingan Liga Premier antara Liverpool FC dan Luton Town di Anfield pada 21 Februari 2024 di Liverpool, Inggris. (Foto oleh Clive Brunskill/Getty Images) (CLIVE BRUNSKILL / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images melalui AFP)

Kalau melawan Barcelona, pertandingan berlangsung di Camp Nou yang merupakan markas tim Catalan.

Sementara saat menghadapi Atalanta malam nanti, Liverpool berstatus tim tandang, di mana tim tuan rumah bakal diperkuat pemain ke-12 mereka, alias suporter La Dea.

"Kami kalah 3-0 di Barcelona dan orang-orang tidak tahu bagaimana caranya dan sekarang kami kalah di kandang dan sekarang tandang, itu perbedaan yang sangat besar," ucap pelatih Liverpool, Jurgen Klopp dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Prediksi Skor Atalanta vs Liverpool Liga Eropa: Kalah Telak di Leg I, Penderitaan The Reds Berlanjut

Berita Rekomendasi

Beruntungnya, pada leg kedua yang berlangsung di Anfield, Liverpool berhasil membalikkan keadaan dengan skor 4-0.

Kemenangan tersebut yang mengantarkan Liverpool ke final hingga menjadi juara setelah mengalahkan Tottenham 2-0 di laga puncak.

Situasi tersebut beda dengan saat ini, Atalanta yang dihadapi Liverpool sulit dikalahkan ketika bermain di kandang.

Saat berlaga di kancah Eropa, Atalanta belum pernah kalah, meraih dua kemenangan dan sekali imbang di babak penyisihan grup.

Sementara di Serie A Liga Italia, Atalanta hanya kalah 3 kali hingga pekan 31, yakni dari Inter, Napoli, dan Bologna. Itupun dengan status tim papan atas dan kalah dengan skor yang tipis satu gol. Sedangkan Liverpool harus mengejar defisit 3 gol, bahkan 4 gol jika ingin lolos tanpa melalui babak perpanjangan waktu.

"Kami di sini akan berusaha memenangkan pertandingan, itu saja," tegas Klopp soal pertandingan nanti malam.

"Banyak momen yang kami alami saat-saat yang sangat bagus tetapi mereka layak menang dan memmainkan permainan yang bagus," pujinya soal Atalanta.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas