TRIBUNNEWS.COM - Berikut skenario wakil Italia dan Jerman berhak mendapatkan jatah enam slot Liga Champions pada musim depan, sepak bola Inggris rawan menjerit?

Diketahui, perubahan format Liga Champions yang mulai digulirkan musim depan menimbulkan efek domino tertentu.

Satu di antaranya dalam hal pembagian slot jatah peserta Liga Champions dari berbagai federasi yang masuk dalam daftar.

Pada musim ini dan musim sebelumnya, jatah slot Liga Champions ditentukan lewat koefesien federasi masing-masing.

Baca juga: Tiga Wakil Tembus Semifinal, Sepak Bola Italia Resmi Panen Jatah Slot Liga Champions

Kompetisi Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol dan Liga Jerman yang mendominasi Eropa biasanya mendapat jatah 4 slot.

Musim ini, empat klub yang menjadi wakil Inggris yakni Manchester City, Manchester United, Arsenal dan Newcastle United.

Dari Liga Italia ada Inter Milan, Napoli, AC Milan dan Lazio.

Sementara dari Liga Jerman juga ada empat mulai Bayern Munchen, RB Leipzig, Union Berlin dan Borussia Dortmund.

Liga Spanyol mendapat tambahan satu slot menjadi lima setelah Sevilla menjadi juara Liga Eropa musim lalu.

Alhasil perwakilan Liga Spanyol yakni Barcelona, Atletico Madrid, Real Madrid, Real Sociedad, dan Sevilla.

Pada musim depan, penentuan slot alias jatah Liga Champions juga tetap berdasarkan koefisien poin federasi.

Hanya saja perbedaannya, ada dua federasi yang akan berhak mendapatkan tambahan satu slot extra di Liga Champions.

Hal ini mengingat format baru Liga Champions musim depan yang bertambah gemuk jumlah pesertanya jadi alasan.

Berdasarkan perkembangan terkini, satu dari dua slot teratas sudah disegel oleh federasi Italia.

Kepastian itu didapatkan setelah tiga wakil Italia sukses meloloskan diri ke semifinal di dua kasta berbeda kompetisi Eropa.

Di Liga Eropa, dua wakil Italia yang lolos ke fase semifinal ialah Atalanta dan AS Roma.

Lalu di ajang UEFA Conference League, ada Fiorentina yang kembali mampu menginjakkan kakinya di semifinal.

Meski gagal menempatkan satu wakilnya di semifinal Liga Champions setelah semua wakil Italia tersingkir sebelum 8 besar.

Kehadiran AS Roma, Atalanta dan Fiorentina di fase empat besar kompetisi lainnya patut disyukuri sepak bola Italia.

Hal ini dikarenakan keberadaan tiga klub itu menambah sekaligus menambah koefisien poin di ranking UEFA.

Kini, sepak bola Italia berhak menyegel posisi teratas setelah mengumpulkan 19.429 angka di tabel koefesien poin.

Jumlah poin tersebut sudah mustahil dikejar Inggris yang menempati posisi ketiga dengan 17.250 poin.

Dengan tersegelnya posisi teratas, sepak bola Italia otomatis mendapat tambahan slot peserta Liga Champions musim depan.

Maka bisa dipastikan pula, ada lima klub Liga Italia yang berhak mendapatkan jatah slot Liga Champions musim depan.

Artinya lima klub yang menempati posisi teratas klasemen akhir Liga Italia musim ini berhak tampil di Liga Champions.

Fakta tersebut jelas menjadi angin segar bagi sepak bola Italia untuk bisa kembali menguasai Eropa pada masa mendatang.

Skenario Wakil Italia Dapat Enam Jatah Slot Liga Champions

Bahkan, sepak bola Italia berpotensi bisa mengirimkan lebih dari lima wakilnya di Liga Champions musim depan.

Adapun skenario yang perlu dijalani agar wakil Italia bisa genap menjadi enam pada musim depan bergantung dari hasil Liga Eropa akhir musim ini.

Dilansir Football Italia, jika AS Roma atau Atalanta berhasil memenangkan Liga Eropa, lalu klub yang menjadi juara tersebut berada di luar posisi lima besar di klasemen Liga Italia akhir musim ini.

Maka bisa dipastikan sepak bola Italia berhak mengirimkan enam wakil di kompetisi Liga Champions musim depan.

Baik AS Roma dan Atalanta diketahui secara berurutan berada di posisi kelima serta keenam di klasemen Liga Italia.

Artinya misal AS Roma atau Atalanta menjadi juara Liga Eropa musim ini, lalu posisi sang juara itu berada di pos lima besar.

Maka bisa dipastikan Italia akan mengirimkan enam wakilnya di babak penyisihan grup Liga Champions musim depan.

Sepak Bola Jerman Juga Punya Kesempatan yang Sama

Jika ditelisik lebih dalam, sepak bola Jerman nyatanya juga berkesempatan untuk mengirimkan enam wakil ke Liga Champions musim depan.

Dilansir akun Spieltag Indonesia, ada tiga skenario yang perlu dijalani wakil Jerman jika ingin mewujudkan hal tersebut.

Pertama, kompetisi Liga Jerman tetap berada di posisi dua teratas dalam hal jumlah koefisien poin di ranking UEFA.

Kedua, Borussia Dortmund berhasil memenangkan kembali gelar Liga Champions pada musim ini.

Dan ketiga, Borussia Dortmund berada di luar posisi lima besar di tangga klasemen Liga Jerman pada akhir musim.

Seandainya tiga skenario itu berjalan mulus, maka bisa dipastikan enam wakil Jerman berhak tampil di Liga Champions musim depan.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)