Ia harus absen hingga babak grup rampung. Ryuya Nishio bakal diturunkan pada perempat final. Kans bentrok dengan Justin Hubner terbuka lebar.

Sementara Korea Selatan makin memiliki ikatan erat dengan Timnas Indonesia.

Sang pelatih Shin Tae-yong berasal dari Korea Selatan. Mau tak mau ia harus mencari cara menumbangkan negara asalnya demi asa lolos Olimpiade Paris 2024.

Sebelum mengunci tiket perempat final, Shin Tae-yong sendiri memilih bersua dengan Jepang ketimbang kampung halamannya sendiri.

"Bukan saya yang memutuskan siapa yang kita temui. Saya merasa lebih nyaman bertemu Jepang daripada Korea Selatan," tegas Coach Shin dikutip dari XSports News, Jumat (20/4/2024).

Sementara bagi Jepang dan Korea Selatan, sebenarnya keduanya sudah sama-sama mengunci tiket perempat final Piala Asia U23.

Namun adu gengsi bakal tersaji dalam duel antar negara Asia Timur tersebut.

Finish sebagai runner-up juga akan membuat mereka kelimpungan menghadapi tuan rumah Qatar, yang dikenal memiliki banyak keuntungan di turnamen ini.

Pelatih Korea Selatan, Hwang Sun-hong sedikit khawatir dengan kondisi timnya yang pincang.

Menghadapi kecepatan Jepang, Korea Selatan wajib waspada dan full fokus sepanjang pertandingan.

"Kami harus mempertimbangkan semua faktor sebelum melawan Jepang, termasuk kehilangan Seo Myung-guan yang cedera pada empat menit babak kedua saat kemenangan atas China," jelas Hwang dikutip dari situs resmi AFC.

"Ini pertandingan sulit namun kita harus menemukan cara melewatinya. Jepang memiliki organisasi tim yang baik, mereka kelas atas, sangat bagus dalam menekan dan memiliki build-up yang baik."

"Mereka juga memiliki banyak pilihan pemain yang siap dalam setiap pertandingan. Ini yang membuat semakin sulit. Kami harus berhati-hati dengan kecepatan mereka," pungkasnya.

Di sisi lain, pelatih Jepang Go Oiwa justru tak memperdulikan kondisi lawan.