Sosok Witan Sulaeman, Pencetak Gol Melengkung ke Gawang Yordania yang Jarang Dimainkan Tim Degradasi
Sang kapten kemudian melepaskan wall pass ke arah Witan yang langsung melepaskan tendangan melengkung dari sisi kiri pertahanan Yordania.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Sosok Witan Sulaeman, Pencetak Gol Melengkung ke Gawang Yordania yang Jarang Dimainkan Tim Degradasi
TRIBUNNEWS.COM - Witan Sulaeman tampil sangat enerjik di babak pertama Timnas Indonesia U-23 melawan Yordania pada laga terkahir penyisihan Grup A Piala Asia U-23 2024.
Berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024) malam WIB, Timnas U-23 Indonesia tampil dominan dan unggul 2-0 atas Yordania di babak pertama.
Baca juga: Berkelas! Timnas Indonesia U-23 Otw Tantang Jepang/Korea Selatan di Setengah Babak Lawan Yordania
Witan menyumbang satu gol di babak pertama lewat sebuah gol indah.
Gol kedua Indonesia itu bermula dari manuver Marselino Ferdinan yang mengirim umpan ke Rizky Ridho.
Sang kapten kemudian melepaskan wall pass ke arah Witan yang langsung melepaskan tendangan melengkung dari sisi kiri pertahanan Yordania.
Curve ball tendangan Witan tak mampu diadang penjaga gawang Yordania.
Jarang Dimainkan Tim Degradasi
Aksi impresif tersebut jelas berbanding terbalik dengan nasibnya di Bhayangkara FC belakangan ini.
Menjadi winger di Bhayangkara FC, Witan Sulaeman, justru jarang dimainkan.
Dia bahkan berharap mendapatkan banyak menit bermain di klub.
Witan didatangkan dari Persija Jakarta pada bursa transfer tengah musim Liga 1 2023/2024.
Bersama Macan Kemayoran dia mendapatkan tempat utama dan sering jadi andalan.
Menariknya, dia justru tidak jadi pilihan utama bagi Bhayangkara FC musim ini.
Dari lima pertandingan, hanya tiga pertandingan Witan bermain di atas 50 menit.
Menurut Witan Sulaeman, kondisi saat cukup membingungkan.
Dia datang ke Bhayangkara FC untuk memberikan kontribusi di dalam tim.
Namun, justru dia hanya mendapatkan menit bermain minim.
"Kenapa saya hanya bermain 45 menit dari dua laga (lawan PSS Sleman dan Borneo FC) mungkin itu strategi pelatih dan saya sebagai pemain hanya bisa respect pada keputusannya."
"Harapan saya seperti ketika saya datang ke sini, saya ingin membantu tim di sisa musim ini."
"Saya berharap saya bisa memberikan kontribusi untuk tim," kata Witan Sulaeman dilansir BolaSport.
Andalan Timnas Indonesia
Meski tidak jadi andalan di klub, Shin Tae-yong terus mengandalkan Witan Sulaeman di timnas Indonesia.
Nama Witan tidak pernah absen sejak tahun 2022 lalu.
Bahkan, dia terus menjadi pilihan dan tampil dalam empat laga pada Piala Asia 2023 lalu.
Pemain kelahiran Palu ini berharap tim pelatih memberikan kesempatan.
Witan berjanji akan memberikan kemampuan terbaiknya di lapangan.
"Dari saya pribadi saya berharap saya dapat menit bermain lebih banyak agar saya bisa lebih berkontribusi untuk tim."
"Karena menurut saya pribadi saya datang ke sini saya tidak pernah saya bermain 90 menit."
"Saya respect keputusan pelatih, tapi ke depan saya berharap dapat berkontribusi banyak untuk bantu Bhayangkara ke depan," pungkasnya.
Kontribusi itu sepertinya tidak akan pernah terjadi, karena Bhayangkara FC dipastikan terdegardasi musim ini dari Liga 1.
Kenyataan pahit itu didapatkan jawara Liga 1 2027 itu seusai Persita Tangerang bermain imbang dengan Persik Kediri dengan skor 1-1.
Hasil imbang tersebut membuat Persita yang berada di peringkat ke-15 kini memperoleh 33 poin.
Sementara Bhayangkara FC yang berada di peringkat ke-17 baru mengemas 23 poin.
Hasil maksimal Bhayangkara FC apabila memenangkan tiga laga sisa pun hanya 32 poin.
Dengan demikian, Bhayangkara FC menyusul Persib yang sudah lebih dulu dipastikan degradasi.
Sementara Arema FC yang berada di peringkat ke-16 dengan torehan 31 poin masih mempunyai kans untuk tetap berada di Liga 1.
Bhayangkara FC sebelumnya sudah lebih dulu memecat Mario Gomez, mantan pelatih Persib yang sering membangkucadangkan Witan.
Profil Witan Sulaeman
Nama: Witan Sulaeman
Tanggal lahir: 8 Oktober 2001
Tempat lahir: Palu
Usia: 21
Tinggi: 1,70m
Posisi: Penyerang- syaap kanan
Kaki: Kiri
Klub: Persija Jakarta
Riwayat klub:
2019 - PSIM Yogyakarta
2020: Radnik
2021: Lechia Gdansk
2022: FK Senica
2022: Lechia Gdansk
2022: AS Trencin
2023 : Persija
Penghargaan:
-Piala AFF U-22 2019
-Medali perak SEA Games 2019
- Runner up Piala AFF 2020
- Top Skor SEA Games 2021/2022
(oln/bolasport/tribunnews/*)