Fakta Timnas U23 Indonesia vs Korea yang Melibatkan Shin Tae-yong, Sejarah ke Olimpiade Mengintai
Shin Tae-yong pernah mengandaskan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia U23 tahun 2016 sebagai pelatih Korea Selatan.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Terdapat fakta menarik jelang duel Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U23 2024.
Timnas U23 Indonesia bakal melawan Korea Selatan di Abdullah bin Khalifa Stadium pada Jumat (26/4/2024) pukul 00.30 WIB.
Fakta tersebut melibatkan pelatih Shin Tae-yong yang kini menukangi Timnas Indonesia.
Throwback 9 tahun lalu, tepatnya bulan Maret 2015, Shin Tae-yong bertugas sebagai pelatih Korea Selatan level usia 23 tahun.
Korea Selatan berada satu grup dengan Timnas Indonesia pada babak kualifikasi Piala Asia U23 2016.
Yakni Grup H bersam Brunei Darussalam dan Timor Leste. Timnas Indonesia menjadi tuan rumah untuk helatan tersebut.
Berdasarkan regulasi, hanya satu tim yang bisa lolos ke putaran final Piala Asia U23 dari grup tersebut, dan Korea Selatan besutan Shin Tae-yong lah yang berhasil mendapatkannya.
Baca juga: Head to Head Shin Tae-yong vs Hwang Sun-hong Jelang Duel Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan
Di dua laga awal penyisihan, Korea Selatan dan Timnas Indonesia sama-sama berhasil meraih kemenangan.
Korea menghajar Brunei 5-0, Timnas Indonesia juga menang dengan skor identik atas Timor Leste.
Pada pertandingan berikutnya, Timnas Indonesia yang ketika itu diperkuat Hansamu Yama, Evan Dimas, Adam Alis, Abduh Lestaluhu, hingga Ahmad Nufiandani menang 2-0 atas Brunei.
Sedangkan Korea Selatan menang atas Timor Leste 3-0.
Selangkah lagi Timnas Indonesia bisa melaju ke putaran final Piala Asia U23 ketika dibesut Aji Santoso ketika itu.
Namun sayang, Timnas Indonesia kalah dengan skor mencolok 4-0 oleh anak asuh Shin Tae-yong di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Empat gol yang diciptakan oleh skuad Shin Tae-yong dicetak dalam 45 menit kedua sehingga menggagalkan kans Timnas Indonesia untuk debut.
Di helatan Piala Asia U23 2016 yang berlangsung di Qatar pada 12-30 Januari 2016, Shin Tae-yong berhasil membawa Korea Selatan hingga partai puncak atau final.
Berawal dari penyisihan Grup C, Korea Selatan satu grup dengan Irak, Uzebekistan dan Yaman.
Anak asuh Shin Tae-yong sukses mengamankan 7 poin dari 2 kemenangan, yakni melawan Uzbekistan 2-1, dan Yaman 5-0.
Sementara saat menghadapi Irak, Korea Selatan hanya bermain imbang 1-1.
Korea Selatan pun melaju ke babak perempat final dengan status juara grup, unggul produktivitas gol dari Irak.
Di babak perempat final, Korea SElatan bertemu Yordania, dan berhasil menang dengan skor tipis 1-0.
Lalu menghadapi Qatar di semifinal dengan kemenangan 3-1.
Di partai final, Korea Selatan bertemu musuh bebuyutan, yakni Jepang.
Namun sayang, anak asuh Shin Tae-yong kalah 2-3 di laga final.
Kini, Shin Tae-yong adalah pelatih Timnas Indonesia yang berkesempatan melawan negaranya sendiri di babak perempat final Piala Asia U23 2024.
Sebelum pertandingan Jepang vs Korea Selatan berlangsung, Shin Tae-yong berharap dapat bertemu Korea Selatan di final karena sama-sama ingin melaju ke Olimpiade Paris 2024.
"Saya akan senang jika bertemu Korea di final," kata Shin Tae-yong dikutip dari media Korea, Donga.
"Itu adalah adalah impian dan keinginan saya," sambungnya.
"Saya berharap kita bisa bertemu di final daripada di perempat final dan pergi ke Olimpiade bersama-sama," tambahnya.
Namun, skenario tersebut gagal terjadi, laga 'final' yang diharapkan Shin Tae-yong terjadi lebih awal, dan kini keduanya harus saling sikut untuk merebut tiket ke semifinal yang merupakan jalan menuju Paris.
Media Korea lainnya, Naver menilai duel ini menjadi pertandingan yang paling kejam.
Shin Tae-yong dihadapkan dengan Korea Selatan yang merupakan negaranya sendiri.
Jika Shin Tae-yong berhasil mengalahkan Korea Selatan, itu akan menjadi hal yang pertama sejak sejak 1996 tim Negeri Ginseng absen di helatan empat tahunan multi event olahraga tersebut.
"Benar-benar pertandingan paling kejam," tulis Naver.
"Pelatih Shin Tae-yong, ia harus melawan negaranya sendiri untuk bisa melaju ke semifinal dan memberi tiket Olimpiade pertama untuk Indonesia," sambungnya.
Sedangkan bagi Timnas Indonesia, ini akan menjadi kesempatan pertama sejak tahun 1956 ketika mentas di Olimpiade Melbourne, Australia.
(Tribunnews.com/Sina, Siti N)