Jelang Indonesia U-23 Vs Korsel U-23, Aji Santoso Kenang Gol Debut Marselino Ferdinan di Persebaya
Air mata pun tak kuasa dibendung sosok kelahiran Jakarta tersebut usai mencetak gol penyeimbang saat Persebaya menghadapi rival abadinya, Arema FC.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Jelang Indonesia U-23 Vs Korsel U-23, Aji Santoso Kenang Gol Debut Marselino Ferdinan di Persebaya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengulas memorinya kala menjadi pelatih dari beberapa pemain di Timnas Indonesia U-23 saat ini.
Pemain seperti Marselino Ferdinan, adalah satu diantara pemain yang bakatnya sukses tercium oleh Aji Santoso.
Jelang duel Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di perempatfinal Piala Asia U-23, sosok berkacamata itu pun sedikit mengenang anak asuhnya kala itu.
Baca juga: Rekor Clean Sheet Korea Selatan Bisa Pupus di Tangan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final
Aji Santoso tentu masih ingat jelas gol debut yang diciptakan Marselino Ferdinan untuk Persebaya Surabaya.
Marselino yang kala itu masih berusia 17 tahun sukses menciptakan gol debut di karier sepakbola profesionalnya.
Bahkan, kala itu Marselino sukses menjadi pencetak gol termuda di kancah Liga 1 sepak bola Indonesia.
Gol tersebut pun tak lepas dari peran Aji Santoso yang mempercayai Marselino bermain di menit ke-67 untuk menggantikan Reva Adi.
Air mata pun tak kuasa dibendung sosok kelahiran Jakarta tersebut usai mencetak gol penyeimbang saat Persebaya menghadapi rival abadinya, Arema FC.
Marselino melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti dan berhasil masuk ke gawang Singo Edan yang dikawal Adilson Maringa, tak lebih dari 5 menit sejak ia tampil di lapangan.
"Jadi, Marselino itu ketika sama saya belum pernah sama sekali mengikuti kompetisi senior," kata Aji Santoso kepada Tribunnews.
"Saya masih ingat, dia saya turunkan ketika pertandingan di Bali melawan Arema dan dia mencetak gol spektakuler, dari situ saya bisa menilai pemain ini bisa berkembang," imbuhnya.
Seperti diketahui, Aji Santoso merupakan sosok pelatih yang kerap mengorbitkan pemain-pemain muda saat masih menukangi Bajol Ijo.
Pemain lainnya yang kini berhasil bersinar setelah diorbitkan oleh sosok kelahiran Malang itu antara lain adalah Rizky Ridho dan Ernando Ari.
"Dulu ketika masih muda Marselino, Rizky Ridho, dan Ernando, pemain-pemain yang belum punya pengalaman waktu itu, tetapi ketika saya di Persebaya, saya memberikan kesempatan yang bagus," ujar Aji Santoso.
"Saya beri kesempatan (bermain) yang banyak untuk mereka dan mereka bisa membuktikan kalau mereka itu layak untuk diterbitkan," tegasnya.
Baik, Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Ernando Ari, mereka saat ini menjadi pilar penting di Timnas Indonesia U-23.
Ketiga pemain itu pun selalu mendapatkan kepercayaan penuh dari Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk sebagai starter.
Bahkan, Rizky Ridho mendapatkan kepercayaan sebagai kapten di Garuda Muda.
Selama gelaran Piala Asia U-23, ketiga pemain tersebut pun telah mencatatkan permainan gemilang.
Marselino sukses mengemas dua gol, sementara Rizky Ridho sukses tampil solid di pertahanan dan berhasil mengirim satu assist.
Sementara itu, Ernando Ari Sutaryadi, berhasil memukau para pecinta sepak bola tanah air lewat penampilan gemilangnya di bawah mistar.
Pemain kelahiran Semarang itu sukses menepis tendangan penalti penyerang Australia U-23, Mohamed Toure.
Duel kontra Australia U-23 pun sukses dimenangkan oleh Timnas Indonesia U-23 dengan skor tipis 1-0.
Sekadar informasi, saat ini Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 di laga perempatfinal Piala Asia U-23 2024.
Pertandingan itu akan tersaji di Stadion Abdulla bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) pukul 00.30 WIB.
Melihat duel itu, Aji Santoso pun mengatakan bahwa skuad asuhan Shin Tae-yong berpeluang meraih kemenangan, tapi dengan satu syarat.
Syarat yang dimaksud adalah tampil konsisten seperti pada pertandingan terakhir di fase grup A, kala melawan Yordania U-23.
Seperti diketahui, Garuda Muda berhasil menang dengan skor 4-1 dalam pertandingan tersebut.
"Pertandingan 8 besar ini melawan tim yang Berat ya Korea, tetapi kesempatan itu tetap terbuka asal pemain-pemain bisa menjaga konsistensi penampilan seperti dua laga terakhir, terutama saat melawan Yordania," tutur Aji.
"Kalau pemain bisa pertahankan atau meningkatkan, tidak menutup kemungkinan Timnas Indonesia U-23 bisa menang. Meskipun kita tahu Korea memiliki tim yang cukup bagus, bahkan Jepang pun kalah, menurut saya tugas yang tidak mudah untuk mengalahkan Korea Selatan," jelasnya.