Saat diwawancara media Belanda, VoetbalPrimeur, pemain 23 tahun itu sedang mempertimbangkan dengan matang untuk membela skuad Garuda.

Tentu, hadirnya Ole Romeny dapat menjadi pemecah masalah lini depan Timnas Indonesia.

Ya, stok pemain depan yang ada saat ini memang belum membuat Shin Tae-yong puas.

Garuda seakan kekurangan penyerang haus gol yang ganas di depan gawang lawan.

Ramadhan Sananta yang cukup moncer di Liga 1 pun belum cukup dipercaya oleh Shin Tae-yong.

Sedangkan Rafael Struick memang menunjukkan etos kerja yang apik.

Namun dalam hal finising, pemain ADO Den Haag itu masih kurang ganas.

Sehingga, kehadiran Ole Romeny di lini depan Timnas Indonesia sangat dibutuhkan.

Apalagi ia memiliki postur yang jangkung dengan tinggi 185 cm. Tentu bakal tangguh saat berduel udara mengancam gawang lawan.

Selain itu, pengalamannya berkarier di Eredivisie juga akan menjadi modal apik Romeny sebagai juru gedor Timnas Indonesia di masa depan.

Terlebih usia Romeny saat ini masih cukup muda, yakni 23 tahun.

Dilansir dari Transfermarkt, Ole Romeny memiliki statistik yang cukup oke.

Musim lalu ketika memperkuat FC Emmen di Eredivisie 2022/2023, Ole Romeny mengemas 11 gol.

Kini, Romeny pun memperkuat FC Utrecht.

Sejauh ini, dia sudah mengemas satu gol dari 13 pertandingan bersama FC Utrecht.

Minimnya jumlah gol tersebut karena ini baru musim pertamanya mentas bersama FC Utrecht.

Menarik dinantikan, apakah Ole Romeny akan menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia selanjutnya?

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)