Youtuber Ternama Korsel Teriak Minta Presiden Sepak Bola Dipecat Karena Timnya Kalah dari Indonesia
Sepak bola Korea Selatan (Korsel) gagal melaju ke Olimpiade untuk ke-10 kalinya berturut-turut.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KOREA - Sepak bola Korea Selatan (Korsel) gagal melaju ke Olimpiade untuk ke-10 kalinya berturut-turut.
Timnas U-23 Korsel yang dipimpin pelatih Hwang Sun-hong kalah dari Timnas U23 Indonesia yang dipimpin pelatih Shin Tae-yong dalam adu penalti di babak perempatfinal Piala Asia U-23 yang digelar di Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari.
Sempat bermain imbang 2-2 selama 120 menit hingga perpanjangan waktu dan mereka kalah 10-11 melalui adu penalti.
Korea, yang selalu mencapai final sejak Olimpiade Seoul 1988, gagal melaju ke Olimpiade untuk ke-10 kalinya berturut-turut dengan kekalahan ini.
Korea, peringkat 23 dalam peringkat FIFA, unggul 111 peringkat dari Indonesia yang berada di peringkat 134.
Baca juga: Media Korsel Puji Permainan Timnas U23 Indonesia Terapkan Sepak Bola Modern
Namun menunjukkan tanda-tanda kekalahan sepanjang pertandingan dengan kebobolan gol pertama pada menit ke-15 babak pertama.
Pada akhirnya, karena kesalahan pertahanan yang menentukan dan dikeluarkannya striker Lee Young-jun, Korea akhirnya menjadi korban bencana.
Fans marah dengan penampilan mengecewakan tersebut, yang dianggap sebagai salah satu penampilan terburuk dalam sejarah.
Gamst, seorang YouTuber sepak bola terkenal di Korsel, memposting foto Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Chung Mong-gyu di siarannya.
Dia menuntut pengunduran diri Chung Mong-gyu.
“Keluar~ Keluar!” teriak dia.
Youtuber dengan subscriber lebih dari 2 juta (untuk ukuran Korea sudah besar) ini mengkritik habis sepak bola negaranya yang menurut dia mengalami kemunduran.
Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Korea memutuskan kontrak dengan Pelatih Klinsmann segera setelah kekalahan di semifinal Piala Asia 2023 dan mempercayakan Pelatih Hwang Sun-hong untuk posisi pelatih kepala sementara tim nasional.
Pelatih Hwang yang memimpin tim dalam situasi kacau mencatatkan 1 kemenangan dan 1 hasil imbang di babak kedua kualifikasi Piala Dunia Amerika Utara dan Tengah 2026 melawan Thailand, namun timnas U-23 yang dipimpinnya memimpin tim dan menerima rapor yang menyedihkan karena gagal melaju ke final Olimpiade.
Menyusul kekalahan dari Yordania di Piala Asia 2023, hingga kekalahan dari Indonesia di Piala Asia U-23 kali ini.
Di tengah kritik bahwa sepak bola Korea telah merosot menjadi 'macan kertas' karena berulang kali dikecewakan oleh tim-tim yang dianggap inferior, kesalahan terhadap Asosiasi Sepak Bola diperkirakan akan semakin meningkat.