Permintaan Maaf Shin Tae-yong Berbuah Manis, Warga Korea Berharap Timnas Indonesia Tembus Olimpiade
Pelatih Shin Tae-yong sempat meminta maaf atas memulangkan Korea Selatan dari Piala Asia U23, kini dapat dukungan dari warga Negeri Gingseng
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Sikap respect pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong setelah memulangkan negaranya sendiri Korea Selatan berbuah manis.
Diketahui Shin Tae-yong membawa pasukan yang telah membuat pasukan Taenguk Warriors menangis pilu di Piala Asia U23 2024.
Timnas Indonesia menang adu tos-tosan di babak perempat final setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
Garuda Muda lantas menang 11-10 dan berhasil memulangkan langganan semifinalis Piala Asia U23 tersebut.
Perasaan Shin Tae-yong tentu campur aduk karena negara kelahirannya harus mengubur mimpi mereka gagal mentas di Olimpiade selama 10 kali beruntun.
Shin Tae-yong lantas mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh warga Korea Selatan pasca-pertandingan tersebut.
"Saya benar-benar minta maaf kepada rakyat Korea Selatan. Maafkan aku, dunia ini sangat kejam dan saya bukan hanya bermain sebagai pemain (Korea) saat ini harus bekerja keras."
"Sekali lagi maafkan saya telah menyebabkan Korea mendapat banyak kerugian. Saya bekerja di Indonesia, namun kewarganegaraan saya tetap Korea jadi jangan terlalu banyak membenciku."
"Saya harap kalian terus memberikan dukungan kepada saya. Terima kasih," pungkas Shin Tae-yong saat diwawancari YouTube MBC, Big News.
Pada waktu bersamaan, Shin Tae-yong berharap perjalanan terakhir kariernya akan berakhir melatih Timnas Korea Selatan lagi.
Sikap respect Shin Tae-yong mengundang banyak dukungan dari warga Korea Selatan.
Baca juga: Harga Pasar Timnas Indonesia vs Uzbekistan, Full Skuad Garuda Muda Kalah dengan Satu Gelandang
Bahkan kini sebagian besar Knetz meski kecewa dengan hasil, mereka memilih mendoakan anak asuh Shiin Tae-yong bisa menembus final Piala Asia U23 2024 dan mencetak sejarah besar.
Hal tersebut tertulis dalam kolom komentar YouTube MBC hingga hari ini, Minggu (28/4/2024).
"Kami meminta maaf telah membuat Anda berada dalam posisi sulit. Saya berterima kasih karena telah menyadarkan kita betapa buruknya sepakbola Korea.