Uzbekistan menghadapi Arab Saudi di babak semifinal, namun kalah dengan skor tipis 1-0. Peluang terakhir saat itu adalah lolos sebagai tim peringkat 3.

Namun, Uzbekistan juga kalah dari Australia untuk mendapatkan tiket terakhir itu.

Empat wakil Asia di Olimpiade Tokyo 2020 saat itu adalah Korea Selatan (juara Piala Asia U23 2020), Arab Saudi, Australia, dan Jepang sebagai tuan rumah.

Pada edisi berikutnya tahun 2022, Uzbekistan yang bertindak sebagai tuan rumah finis sebagai runner-up setelah dikalahkan Arab Saudi di partai puncak.

Tapi sayang, keberhasilan menempati peringkat 2 tersebut tidak diiringi dengen event Olimpiade.

Kini tiba saatnya bagi Uzbekistan. Berbekal 12 pemain muda yang pernah merasakan caps bersama skuad senior, tim asuhan Timur Kapadze itu adalah tim yang paling konsisten dan kuat.

Dua belas gol yang diciptakan anak asuh Timur Kapadze sejak penyisihan grup berasal dari 10 pemain yang berbeda.

Menariknya, Uzbekistan belum satu pun gol kebobolan.

Jika berhasil mengalahkan Timnas Indonesia, maka untuk pertama kalinya dalam sejarah negara akan mengirimkan tim sepak bola ke event olah raga terbesar di dunia itu.

Debutan Bersejarah

Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menjelma sebagai satu di antara kontestan yang cukup diperhitungkan di ajang Piala Asia U23.

Kesempatan pertama, debutan, mungkin yang dianggap sebagai kuda hitam tetapi menunjukkan performa dan impresi luar biasa di atas lapangan.

Tim kelas atas seperti Australia berhasil dikalahkan, dan mantan jawara Piala Asia U23 tahun 2020 juga menjadi korban bagi Timnas Indonesia.

Di babak semifinal nanti, Marselino Ferdinan dan kolega melawan Uzbekistan, yakni mantan juara Piala Asia U23 tahun 2018.

Meski dengan tim yang berebeda, Uzbekistan setidaknya menunjukkan konsistensi dan digadang sebagai kandidat kuat juara.