Sosok Jens Raven, Bomber Masa Depan Timnas Indonesia yang Punya Mimpi Gabung Feyenoord
Sosok Jens Raven setelah dipastikan memasuki proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia, punya mimpi bergabung ke Feyenoord demi sahabat.
Penulis: Drajat Sugiri
Kedekatan inilah yang kemudian membuat Raven tertarik untuk terus berada di tim yang sama dengan sang sahabat.
"Semua orang melihatnya: dia memiliki dorongan yang besar dan keinginan untuk mencetak gol," terang Raven menyoal Ilias Sebaoui, dikutip dari laman Feyenoordpings.
"Banyak orang mengatakan dia mirip dengan Cody Gakpo, dan itu memang benar."
"Dia memperlihatkan etos kerja yang sangat luar biasa, baik di latihan maupun pertandingan," sambung pemain yang memiliki nenek berasal dari Yogyakarta ini.
Kedekatan Sebaoui dan Raven tidak hanya terjalin di dalam lapangan, namun juga luar pelatihan. Mengingat keduanya memiliki posisi bermain yang mengharuskan saling klop untuk membangun chemistry permainan.
"Saya sering berduel dengannya (Sebaoui) saat latihan, dan itu membuatku takjub."
"Tidak ada salahnya jika saya mengikutinya untuk bergabung ke Feyenoord, itu tim besar."
"Saya bermimpi untuk terus berkembang dan menjadi salah satu partner terbaiknya di atas lapangan pertandingan," terang pria berusia 18 tahun tersebut.
Menarik untuk dinantikan bagaimana Jens Raven mewujudkan mimpinya untuk bergabung ke salah satu tim elite Liga Belanda.
Di sisi lain, dengan usianya yang masih muda, Raven diharapkan bisa menjadi ujung tombak sekalipun proyek jangka panjang di lini serang Skuad Garuda.
Sejauh ini, Timnas Indonesia memiliki bomber yang sudah terbukti kualitasnya seperti Rafael Struick maupun Ragnar Oratmangoen.
Kendati Raven terbilang masih terlalu muda untuk segera mendapatkan debut di timnas senior, jika rampung proses naturalisasi dan sumpah WNI, namun apapun bisa terjadi. Mengingat Shin Tae-yong tidak pernah berpatokan soal usia dalam pemilihan pemain.
(Tribunnews.com/Giri)