Calvin Verdonk Punya Catatan Mentereng bersama Timnas Belanda, Posisi Pratama Arhan Makin Terancam
Rencama PSSI untuk menaturalisasi Calvin Verdonk bisa membuat posisi Pratama Arhan di Timnas Indonesia terancam.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri
Saat ini, Verdonk terikat dengan klub Eredivisie (kasta pertama Liga Belanda), NEC Nijmegen.
Di NEC Nijmegen, Verdonk merupakan pemain inti yang telah bermain 30 pertandingan Eredivisie musim ini.
Dari 30 laga tersebut, ia berhasil mencetak 2 gol dan 2 assist.
Sosok Calvin Verdonk memang memiliki beberapa kelebihan.
Dia merupakan pemain serbabisa yang mampu menempati beberapa posisi yaitu bek kiri, bek tengah, gelandang bertahan, dan penyerang sayap atau winger.
Selain itu Verdonk juga memiliki kecepatan dalam melakukan penetrasi, punya akurasi umpan yang apik, serta andal dalam mengeksekusi tendangan bebas atau bola mati.
Kehadiran Verdonk tentu akan membuat persaingan panas di posisi bek kiri Timnas Indonesia.
Posisi Arhan bisa jadi terancam karena kehadiran pemain 27 tahun tersebut.
Saat ini saja, Timnas Indonesia telah memiliki empat pemain yang berposisi sebagai bek kiri.
Selain Pratama Arhan, ada juga Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Edo Febriansyah.
Menarik disimak, siapa yang ajan menjadi pilihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia nanti jika Calvin Verdonk telah selesai dinaturalisasi.
Diharapkan, proses naturalisasi Verdonk dapat berjalan dengan lancar.
Karena jika semua prosesnya berjalan lancar, bukan tidak mungkin Verdonk dapat melakoni debutnya membela Timnas Indonesia dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Satu hal yang pasti, tambahan pemain keturunan akan membuat Timnas Indonesia semakin kuat.