Kapten Timnas Irak U-23: Faktanya, Timnas Indonesia U-23 Adalah Tim Kuat dan Bagus
Kapten Timnas Irak U-23 menyebut, fakta kalau Timnas Indonesia U-23 sukses menembus semifinal adalah bukti kalau skud Shin Tae-yong merupakan tim kuat
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kapten Timnas Irak U-23: Faktanya, Timnas Indonesia U-23 Adalah Tim Kuat dan Bagus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pemain Irak U-23 dipastikan dalam fokus penuh jelang melawan Indonesia U-23 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Kapten Irak U-23, Muntadher Mohammed, mengatakan bahwa dia dan rekan setimnya telah melupakan kekalahan dari Jepang.
Dalam partai semifinal, Irak harus kalah 0-2 saat menghadapi Jepang, Selasa (30/4/2024) dini hari.
Baca juga: Jelang Timnas Indonesia Kontra Irak, Shin Tae-yong Sentil AFC Soal Wasit: Jangan Berat Sebelah!
"Persiapan kami berjalan sesuai rencana. Semua pemain kami sangat fokus. Kami ingin melupakan pertandingan melawan Jepang," kata Muntadher, dalam sesi jumpa pers, Rabu (1/5/2024).
"Namun kami juga mengucapkan selamat kepada tim Jepang yang berhasil mencapai final," sambungnya.
Muntadher mengatakan jika para pemain Irak U-23 sudah dalam persiapan matang untuk menghadapi Garuda Muda.
Pemain bernomor punggung 11 itu pun mengakui jika Indonesia U-23 merupakan tim yang kuat, terbukti dengan torehan yang telah didapat sejauh ini di Piala Asia U-23 2024.
"Kami sekarang ingin fokus pada pertandingan kami melawan Indonesia. Indonesia adalah tim yang sangat kuat. Faktanya, mereka (Timnas Indonesia U-23) telah berhasil sejauh ini, berarti mereka adalah tim yang bagus," ujar Muntadher.
"Tapi soal tim kami, semua pemain kami sudah siap dan mudah-mudahan kami bisa memberikan hasil yang bagus," pungkasnya.
Baca juga: Sorotan Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan: Digocek VAR, Penalti Melayang, Ernando Dibantu Mistar
Sementara itu, Pelatih Irak U-23, Radhi Shenaishil, menyebut jika persiapan timnya berlangsung normal dan lancar.
Para staf kepelatihan pun, lanjut Radhi, terus mendorong para pemainnya untuk melupakan kekalahan kontra Jepang.
"Mengenai persiapan kami sendiri, semuanya berjalan sesuai rencana dengan sangat normal. Kami berusaha menarik pemain kami sebisa mungkin untuk tidak memikirkan pertandingan terakhir kami melawan Jepang," ungkap Radhi.
"Kami mencoba membuat mereka fokus pada pertandingan berikutnya, yang semoga menjadi kartu kami menuju Olimpiade Paris," sambungnya.
Sekadar informasi, laga perebutan peringkat ketiga di Piala Asia U-23 ini menjadi perebutan tiket untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.
Peringkat ketiga di Piala Asia U-23 2024 akan lolos ke Olimpiade dan menempati grup B, yang telah dihuni Argentina, Maroko dan Ukraina.
Sementara itu, tim yang kalah dalam perebutan tempat ketiga akan memainkan laga play off kontra peringkat keempat di Piala Afrika U-23 2024, Guinea.
Duel menghadapi Guinea direncanakan bergulir di Paris, 9 Mei mendatang.