Pelatih Irak Sempat Protes Timnas U23 Indonesia Main Lagi di Stadion Abdullah bin Khalifa
Pelatih Irak Radhi Shenaishil sempat menyatakan protes soal venue tempat duel melawan Timnas U23 Indonesia di perebutan juara ketiga.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nuryanti
"Saya menuntut agar pertandingan diadakan di stadion yang berbeda dari stadion tempat tim Irak dan Indonesia memainkan pertandingannya," kata Shenaishil, dikutip dari Alforatnews.
Sebenarnya Irak juga memiliki kenangan bagus di stadion ini. Ketika mereka lolos ke Olimpiade Rio 2016, mereka mendapatkan tiketnya juga di stadion tersebut.
Kala itu Irak memenangi laga perebutan juara ketiga melawan tuan rumah Qatar, menang 2-1 melalui babak perpanjangan waktu.
"Namun itu tidak bisa menjadi kendala bagi kami. Kami sebelumnya lolos dari stadion ini untuk Olimpiade terakhir dan kami akan lolos," tambahnya.
Shenaishil sempat memberikan pujian untuk Indonesia yang telah mencapai semifinal di penampulan debut di Piala Asia U23.
Ia akan mewaspadai kecepatan yang dimiliki para pemain Indonesia dan akan bertekad untuk mengalahkannya.
"Kami mengikuti tim Indonesia dengan cermat dan mereka adalah tim yang berkembang. Sepak bola Asia Timur bercirikan kecepatan, dan ini adalah gaya yang berbahaya baik dalam pertahanan maupun pertahanan, aspek ofensif. Kita harus menghentikan bahaya dari tim Indonesia, terutama tiga pemain depan."
"Tahap ini dan akan menjadi lawan yang kuat bagi kami, tapi saya percaya semua pemain kami akan memberikan pertandingan yang hebat," jelasnya.
Pemenang duel laga ini dipastikan akan mendapat satu tempat di Olimpiade Paris 2024. Namun jika kalah, masih berkesempatan melakoni duel playoff melawan Guinea.
(Tribunnews.com/Tio)