TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Shin Tae-yong berbicara dalam konfrensi pers jelang pertandingan perebutan peringkat ke-3 Piala Asia U23 2024 antara Timnas U23 Indonesia vs Irak, Rabu (1/5/2024) waktu setempat.

Alih-alih bisa fokus melawan Irak pada besok, Kamis (2/5/2024), Shin Tae-yong masih terganggung atas keputusan wasit di laga sebelumnya.

Yap, pelatih asal Korea Selatan ini menilai bahwa keputusan pengadil lapangan sangat timpang tindih saat Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan di partai semifinal.

Seperti yang diketahui, Timnas U23 Indonesia dengan skor akhir 2-0 atas tim berjuluk The White Wolves tersebut.

Garuda Muda dirugikan keputusan wasit, di antaranya soal penganuliran gol Muhammad Ferarri hingga pemberian kartu merah Rizky Ridho.

Selain itu, wasit juga kerap memberikan hukuman ke Timnas U23 Indonesia atas masalah yang tak berarti.

Beberapa putusan kontroversial tersebut masih terngiang di kepala Shin Tae-yong jelang pertandingan perebutan tempat ketiga.

"Untuk partai melawan Irak, beberapa gangguan masih dipikiran saya," ujar Shin Tae-yong dilansir melalui YouTube AFC.

"Itu semua karena keputusan wasit yang menentukan takdir kita ke sini."

"Untuk itu, membuat langkah kami sedikit sulit ke partai ini," lanjut pelatih 54 tahun ini.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga memberikan saran kepada Federasi AFC dalam hal pengembangan sepak bola.

Pelatih yang juga mantan pemain profesional ini berharap terdapat perbaikan dalam hal keadilan.

Baca juga: Kembali Bertambah, Satu Pemain Keturunan Ngebet Perkuat Timnas Indonesia

Bahkan menurut Shin Tae-yong tidak ada keadilan sama sekali di pertandingan Timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan.

"Saya sarankan kepada AFC jika ingin mengembangkan sepak bola perlu mengedepankan keadilan," harap Shin Tae-yong.