Pundit Irak Ungkap Titik Lemah Timnas Indonesia, Peringatkan Singa Mesopotamia Tak Terlena
Pundit alias ahli sepakbola Irak memberikan bocoran titik lemah Timnas Indonesia, beri saran Singa Mesopotamia tak terlena.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pundit alias ahli sepakbola Irak memberikan bocoran titik lemah Timnas Indonesia, beri saran Singa Mesopotamia tak terlena.
Diketahui Timnas Indonesia dan Irak akan saling sikut untuk memperebutkan juara ketiga terbaik Piala Asia U23 2024 malam ini, Kamis (2/5/2024).
Digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Timnas Indonesia diprediksi bisa menjadi pengubur mimpi Singa Mesopotamia.
Pundit sepakbola asal Irak, Rafid Salem mengungkapkan titik kelemahan Timnas Indonesia.
Diharapkan, Irak bisa memanfaatkan ketidakhadiran kapten Timnas Indonesia, Rizky Ridho yang diganjar kartu merah di laga sebelumnya.
"Timnas Indonesia memiliki lebih dari satu pemain utama, namun mereka menderita masalah fisik, meskipun serangan tim berkembang secara signifikan."
"Kehilangan Rizky Ridho akan menjadi titik lemah Timnas Indonesia saat melawan Irak," jelas Rafid Salem, dikutip dari Winwin.
Namun di sisi lain, Rafid Salem meminta Irak untuk tidak terlena akan hal tersebut.
Ia sendiri bahkan tak bisa memprediksi siapa pemenang dalam pertandingan malam nanti.
Menurut Rafid Salem, duel Timnas Indonesia vs Irak akan berjalan 50:50.
"Pertandingan antara Irak dan Indonesia sulit diprediksi siapa yang akan menang, karena tingkat kemenangan masing-masing adalah 50 persen," ungkap Rafid Salem.
Baca juga: Permintaan Shin Tae-yong Jelang Timnas U23 Indonesia Lawan Irak: Singgung Peran Wasit & Pemain
Rafid Salem hanya memperingatkan anak asuhan Radhi Shenaishil untuk mewaspadai perkembangan permainan Garuda Muda di bawah asuhan Shin Tae-yong.
"Timnas Indonesia sudah banyak berkembang di bawah kepemimpinan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Bahkan Federasi sudah memperbarui kontrak dengan Shin Tae-yong hingga 2027," tambahnya.
Peringatan Rafid Salem terhadap Irak U23 bukanlah tanpa alasan.