TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Dortmund tadi malam tidak hanya membuka asa tampil di final Liga Champions, tetapi juga memberikan keuntungan yang luar biasa untuk Bundesliga.

Hasil semifinal Liga Champions leg 1, Dortmund berhasil mengalahkan PSG dengan skor tipis 1-0 di Signal Iduna Park, Kamis (2/5/2024).

Satu-satunya gol yang tercipta dalam laga tersebut dicetak oleh Niclas Fullkrug pada menit 36.

PSG mendominasi penguasaan bola dalam 45 menit pertama, namun anak asuh Luis Enrique itu kesulitan membongkar pertahanan Dortmund.

Di babak kedua, PSG sejatinya memiliki peluang menyamakan kedudukan, upaya dari Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi hanya membentur mistar gawang.

Hingga peluit panjang dibunyikan, sejumlah peluang yang tercipta pun gagal dikonversikan menjadi gol oleh kedua tim.

Kemenangan Dortmund memberikan berkah untuk Bundesliga Jerman karena akan menambah satu wakil yang akan berpartisipasi di Liga Champions musim 2024/2025.

Baca juga: Hasil Semifinal Liga Champions: Vinicius Selamatkan Real Madrid, Satu Kaki Dortmund di Wembley

Poin Koefisien tim Jerman di Liga Champions sulit dikejar oleh para pesaingnya, seperti Inggris dari yang terdekat (3).

Jerman saat ini menempati peringkat 2, sementara Italia berada di peringkat pertama yang telah memastikan hal tersebut bulan lalu, menurut ESPN.

Berikut tabel koefisien musim ini per 1 Mei 2024:

1. Italia 19.428
2. Jerman 18.357
3. Inggris 17.375
4. Prancis 16.083
5. Spanyol 15.437
6. Belgia 14.200
7. Ceko 13.500
8. Turki 12.000
9. Portugal 11.000
10. Belanda 10 .000

Kedua negara tersebut akan mengirimkan 5 wakil di Liga Champions musim depan.

Itu artinya, RB Leipzig dan Stuttgart bakal menjadi penamping Munchen dan Leverkusen di Liga Champions 2024/2025. Sementara Dortmund saat ini berada di peringkat 5 klasemen Bundesliga.

Jumlah maksimal di Liga Champions Musim 2024/2025

Berdasarkan sistem lama, maksimal lima klub dari satu asosiasi boleh bermain di Liga Champions.

Jika tim-tim dari liga yang memenangkan Liga Champions dan Liga Eropa sama, namun keduanya finis di luar zona 2 Liga Eropa tersebut, maka peringkat keempat harus menyerahkan tempat mereka dan turun ke Liga Eropa (UEL).

Namun mulai musim 2024/2025, batasan tersebut telah dihapus dan tujuh tim dapat memperoleh tempat di Liga Champions.

Empat tim teratas di klasemen liga, peringkat kelima melalui performa liga di Eropa, dan pemenangan Liga Champions dan Liga Eropa.

Secara teknis juga dimungkinkan untuk memiliki 11 tim di Eropa, dari alokasi normalnya hanya tujuh tim.

Ditambah satu tempat tambahan di Liga Champions dan pemegang gelar ketika kompetisi Eropa, mereka semua harus finis di luar posisi Eropa dalam klasemen liga domestik.

(Tribunnews.com/Sina)