Manchester United Terbantai, Musim Kedua Erik Ten Hag Jauh dari Kata Mengesankan
Manchester United secara tak terduga menjadi korban pembantaian pada pekan 36 Liga Inggris, Selasa (7/5/2024) dinihari tadi.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Garudea Prabawati

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United secara tak terduga menjadi korban pembantaian pada pekan 36 Liga Inggris, Selasa (7/5/2024) dinihari tadi.
Tepat dalam laga penutup pekan 36, Manchester United dibantai Crystal Palace 4-0 di Selhurst Park.
Gol Michael Olise (12', 66'), Phillipe Mateta (40') dan Tyrick Mitchell (58) menampar wajah Erik Ten Hag.
Kekalahan empat gol tanpa balas jelas menjadi hasil negatif yang sulit diterima Manchester United.
Apalagi Manchester United tengah berada pada situasi genting dalam perebutan tiket kompetisi Eropa.
Baca juga: Kata Erik Ten Hag Usai Manchester United Kalah Telak atas Crystal Palace
Hasil buruk melawan Crystal Palace kini membuat tim Setan Merah tertahan di urutan kedelapan.
Dengan raihan 54 poin, Manchester United kian sulit untuk menempati posisi yang lebih baik.
Jarak poin Manchester United dengan Tottenham yang menempati posisi kelima berselisih enam poin.
Lalu, jarak dengan Newcastle United yang mengisi urutan keenam berjarak dua poin.
Perolehan poin Manchester United saat ini terhitung sama dengan Chelsea yang berada di atasnya.
Dengan menyisakan dua laga plus satu tabungan laga sisa, peluang Manchester United untuk mengamankan tiket Eropa kian sulit.
Apalagi pada sisa laga musim ini, Manchester United akan menghadapi lawan tak kalah sulit.
Mulai dari laga melawan Arsenal (Home), Newcastle United (Home) dan Brighton (Away).
Jika tidak segera bangkit, Manchester United terancam terlempar dari zona kompetisi Eropa.
Kekalahan memalukan melawan Crystal Palace pun menjadi tanda bahwa musim penuh kedua Erik Ten Hag sebagai pelatih jauh dari kata mengesankan.

Bagaimana tidak, kekalahan tersebut menjadi kekalahan ke-13 Manchester United di Liga Inggris.
Torehan 13 kekalahan dari 35 laga pun menyisakan fakta kelam dalam sejarah Manchester United.
Dilansir Squawka, rekor buruk diciptakan Manchester United setelah dibantai Crystal Palace.
Kini, Manchester United menciptakan rekor jumlah kekalahan terbanyak dalam semusim di Liga Inggris.
Jumlah kekalahan Setan Merah berpotensi bertambah karena masih ada tiga laga sisa yang dihadapi.
Manchester United juga kebobolan total 81 gol musim ini di semua kompetisi termasuk Liga Inggris.
Catatan itu menjadi yang terbanyak bagi tim sekelas Manchester United sejak 1978 (kebobolan 80).
Apesnya, Manchester United akan bertemu Arsenal selaku tim paling garang pada laga berikutnya.
Bukan hal mustahil jika gawang Manchester United kembali menjadi bulan-bulanan lawannya.

Manchester United juga mengukir sejarah kelam setiap kali bertemu tim asal London musim ini.
Dikutip Squawka, untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, Manchester United kalah lima kali melawan tim asal London dalam semusim.
Tak hanya itu saja, kekalahan telak melawan Crystal Palace juga menciptakan sejarah buruk lainnya.
Manchester United untuk pertama kali kalah dua kali beruntun tanpa bisa mencetak gol melawan Crystal Palace baik laga kandang maupun tandang di Liga Inggris.
Berbagai fakta pilu di atas seakan menjadi bukti kurang mengesankannya performa Setan Merah musim ini.
Setelah tersingkir tragis di Liga Champions sebagai juru kunci klasemen di babak penyisihan.
Manchester United juga sudah tersingkir dari Piala Carabao dan kini terseok-seok di Liga Inggris.

Hanya di Piala FA saja, Manchester United masih mampu melaju ke partai final dan akan menantang Manchester City.
Melihat apa yang ditunjukkan Manchester United musim ini, dapat dikatakan musim penuh kedua Erik Ten Hag sangatlah menyakitkan.
Hal ini dikarenakan berbagai rekor buruk sengaja maupun tidak sengaja diciptakan Manchester United.
Jika sampai kehilangan gelar di final Piala FA, maka musim Manchester United dipastikan makin berantakan dan jauh dari kata mengesankan musim ini.
Masa depan Erik Ten Hag kemungkinan besar akan menjadi bola panas manajemen Setan Merah.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.