Terlalu Bagus untuk Man United, Casemiro Mending Angkat Kaki dari Tim Erik ten Hag Akhir Musim Ini
Legenda Liverpool, Jamie Carragher menyarankan Casemiro angkat kaki dari Manchester United di akhir musim, sosoknya terlalu bagus dalam tim Man United
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Krisis pemain Manchester United membuat Casemiro bermain di posisi bek tengah saat menghadapi Crystal Palace di Selhurst Park Stadium, Selasa (7/5). Hasilnya, Manchester United kalah 4-0 dan Casemiro melakukan kesalahan fatal yang berujung gol oleh pemain Crystal Palace.
Apa yang direncanakan Erik ten Hag tidak berjalan sebagai mestinya, permainan yang dia harapkan sangat jauh dari kenyataan, Manchester United hancur dengan segala rekor sejarah buruk yang menggerayangi mereka.
Hasil tersebut membuat Manchester United mengalami kekalahan terbanyak dalam satu musim sejak era Premier League, yakni 13 pertandingan dan berpeluang tambah karena musim ini masih menyisakan 3 laga.
Gawang Andre Onana sudah kebobolan 81 gol di semua kompetisi musim ini, merupakan yang terbanyak dalam satu musim sejak 176/1977 (juga 81 gol) menurut catatan BBC.
Variasi yang dilakukan Erik ten Hag dengan memainkan Casemiro di bek tengah kesalahan fatal, namun mau tidak mau dia lakukan karena keterbatasan.
Harry Maguire adalah bek tengah terbaru Manchester United yang mengalami cedera, dan mungkin, hasil tadi malam tidak akan menjadi ingatan bagi Casemiro.
Goal Internasional memberikan penilaian 2 dari 10, betapa buruknya penampilan Casemiro pada malam itu.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Manchester United Dibantai Crystal Palace 4-0, Dual Gol Casemiro Dianulir
Tidak dapat dipungkiri, dua dari 4 gol Crystal Palace adalah kesalahan mantan pemain Real Madrid itu.
Casemiro yang menjalani masa kejayaan bersama Real Madrid seakan menjadi tumbal saat menopang pemain-pemain Manchester United di bawah asuhan Erik ten hag saat ini.
"Sulit untuk melihat bagaimana dia bisa berkarier di Manchester United setelah ini," tulis Goal.
"Dia sering menjadi sasaran dan memberikan Palace dari apa yang mereka cari, banyak peluang," sambungnya.
Sementara Erik ten Hag jelas, tidak akan menghakimi salah satu anak asuhnya, termasuk Casemiro karena permainan sepak bola adalah tim bukan individu.
"Itu adalah performa tim yang tidak tepat, kami membuat kesalahan besar. Tidak mengikuti rencana dan skenario. Kami memiliki kesalahan individu tetapi kami harus saling menutupi, kami mengecewakan satu sama lainnya," ucap Erik ten Hag dikutip dari The Guardian.
Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher menilai, masih ada 3 laga yang harus diselesaikan Casemiro musim ini di tengah kesulitan Manchester United.
Tiga laga yang akan menuntun Manchester United menuju jalan yang paling gelap (rekor buruk) atau bangkit untuk dapat berkompetisi di Eropa musim depan.
Casemiro harus berpikir ulang apakah ia harus bertahan dengan Manchester United, atau hengkang menurut Carragher.
"Saya pikir Casemiro harus tahu malam ini bahwa dia hanya memiliki 3 pertandingan tersisa di level teratas," kata Carragher dikutip dari BBC.
"Dua pertandingan liga berikutnya dan final Piala FA, maka dia harus berpikir, saya harus pergi ke MLS atau Saudi."
"Ini harus dihentikan karena kita menyaksikan salah satu hal terhebat di zaman modern. Saya selalu ingat pepatah, 'Tinggalkan sepak bola sebelum sepak bola meninggalkan Anda'," bebernya.
"Dia seharusnya tidak membiarkan dirinya mengalami hal ini. Dia adalah pemain yang terlalu bagus untuk menunjukkan seperti itu dan ditertawakan oleh Crystal Palace."
"Dia harus mengakhirinya," tegas Carragher.
Kontrak Casemiro bersama Manchester United akan berakhir pada 30 Juni 2026 mendatang.
(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.