TRIBUNNEWS.COM - Leg 2 semifinal Liga Eropa malam ini antara Bayer Leverkusen vs AS Roma diprediksi berjalan sesuai skenario, anak asuh Xabi Alonso melaju ke babak final.

Kemenangan 2-0 di Olimpic Stadium membuat Leverkusen melangkahkan satu kaki di partai final Liga Eropa.

Hasil itu menambah kepercayaan diri skuad Xabi Alonso untuk menghadapi Frankfurt di laga selanjutnya dalam lanjutan Bundesliga. Meskipun Xabi melakukan lebih dari setengah pemain dari line-up, Leverkusen mampu menang telak 1-5 atas Frankfurt.

Xabi telah mengatur ritmenya, menyiapkan strategi terbaik untuk melanjutkan tren positif Leverkusen hampir di setiap ajang yang mereka ikuti.

Tercatat saat ini, Leverkusen sebagai tim paling banyak meraih hasil tidak terkalahkan di pentas Eropa, yakni 48 pertandingan menyamai rekor Benfica 59 tahun lalu.

Satu laga lagi, Leverkusen bakal menjadi rajanya di Eropa.

Fakta menarik lainnya yang sungguh-sungguh unik dan bahkan mungkin sulit dicapai oleh tim lain yakni meraih treble winner tanpa pernah mengalami kekalahan satu pun.

Baca juga: Xabi Alonso Ingin Terus Sempurna, Jelang Laga Bayer Leverkusen vs AS Roma

Tak lebih dari 5 laga anak asuh Xabi Alonso akan menentukan nasib mereka untuk rekor tersebut.

Xabi Alonso mampu membuat Leverkusen menjadi tim yang solid secara fisik, permainan, dan mental pemain. Komitmen yang mereka sepakati bersama menjadikan hasil positif diraih dari pertandingan ke pertandingan berikutnya.

Jik terjadi, capaian ini sekaligus menutup lembaran kelam Leverkusen yang sempat dikenal dengan tim Neverkusen, tim yang pernah gagal meraih treble dalam satu musim di awal era 2000-an.

Leverkusen gagal di Bundesliga, Liga Champions dan DFB Pokal pada musim 2001/2002.

Pertandingan Bayer Leverkusen vs AS Roma akan berlangsung di BayArena pada Jumat (10/5/2024) pukul 02.00 WIB.

Statistik Pertandingan dilansir Bundesliga

- Jika Leverkusen terhindar dari kekalahan, mereka akan mencetak rekor baru di Eropa, yakni 49 pertandingan, melewati catatan Benfica dalam rentang waktu Desember 1963 hingga Februari 1965 di 48 pertandingan.

- Romelu Lukaku adalah pencetak gol terbanyak kedua di Liga Eropa dengan koleksi 7 gol. Pemain Leverkusen, Victor Boniface dan Patrik Schick memimpin timnya dengan koleksi 5 gol.

Hanya empat pemain yang mencatatkan assist lebih banyak daripada Wirtz dan Grimaldo dari Leverkusen (4 assist). Satu di antaranya adalah penyerang Roma, El Shaarawy dan ia telah mencetak 5 gol.

- Leverkusen berada disanding Liverpool sebagai pencetak gol terbanyak Liga Eropa dengan koleksi 29 gol

- Roma telah menghasilkan 21 gol, jumlah tertinggi keempat musim ini.

- Leverkusen merupakan tim yang mencatatkan percobaan gol terbanyak secara keseluruhan dengan 202 percobaan di Liga Eropa, sementara Roma hanya menghasilkan 151 percobaan

- Hanya Liverpool (64,4 persen) yang memiliki rata-rata penguasaan bola lebih banyak dibandingkan Leverkusen di Liga Eropa musim ini (59 persen)

Prediksi Susunan Pemain

Leverkusen

Kovar, Tapsoba, Tah, Hincapie, Stanisic, Xhaka, Andrich, Grimaldo, Frimpong, Wirtz, Adli.

Pelatih: Xabi Alonso

AS Roma

Svilar, Karsdorp, mancini, Smalling, Spinazzola, Cristante, Paredes, Pellegrini, Dybala, Lukaku, El Shaarawy.

Pelatih: Daniele De Rossi

Prediksi skor Leverkusen vs Roma:

SportMole: Leverkusen 1-0 Roma (agg: 3-0)

Squawka: Leverkusen 2-1 Roma

(Tribunnews.com/Sina)