Tanda Kekecewaan STY untuk Elkan Baggott, Singgung Pertahanan Timnas U23 Indonesia Nyaris Ambrol
Ada komentar tersirat yang menandakan kekecewan Shin Tae-yong kepada Elkan baggott yang tidak penuhi diizinkan perkuat Timnas U23 Indonesia vs Guinea.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Respons aneh diperlihatkan Shin Tae-yong (STY) sebagai bentuk kekecewaannya terhadap Elkan Baggott yang tidak bisa memenuhi panggilan Timnas U23 Indonesia melawan Guinea.
Timnas U23 Indonesia krisis pemain di lini belakang jelang lawan Guinea dalam play-off perebutan tiket Olimpiade 2024, Kamis (9/5/2024).
Bahkan Shin Tae-yong menyebut kondisi lini pertahanan timnya nyaris runtuh saat ini.
Tiga pemain resmi absen yakni Justin Hubner, Rizky Ridho dan Elkan Baggott. Adapun hanya ada satu pemain baru yang berhasil dipanggil yakni Alfeandra Dewangga.
"Sebelum lawan Guinea, skuad kita jujur kurang baik, khususnya lini pertahanan," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers Rabu (8/5/2024) malam WIB, dikutip dari SportChosun.
"Bisa dikatakan saat ini hampir runtuh lini belakang. Jadi dengan skuad yang ada saat ini kita harus bekerja keras sampai akhir dan membawa hasil yang baik," tambahnya.
Justin Hubner absen lantaran Cerezo Osaka tidak memberikan ijin dirinya bergabung kembali ke Timnas U23 Indonesia.
Rizky Ridho juga tidak bisa bermain karena akumulasi kartu merah saat semifinal Piala Asia U23 2024 yang masih berlaku hingga laga lawan Guinea.
Sementara, Elkan Baggott juga dikonfirmasi tidak bisa bergabung ke Timnas U23 Indonesia.
Shin Tae-yong merasa maklum dengan alasan Justin Hubner dan Rizky Ridho.
Namun pelatih berusia 53 tahun ini hanya meminta media mencari sendiri kabar Elkan Baggott mengapa tidak bisa bergabung dengan Timnas U23 Indonesia.
"Hubner memang tidak dilepas dari Cerezo Osaka, saya memang mengerti juga pihak klubnya," kata Shin Tae-yong.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U23 Vs Guinea Hari Ini: Olimpiade 2024 di Depan Mata
"Tapi ini memang pertandingan terakhir jadi ini sangat disayangkan karena tidak dilepas.
"Karena Indonesia tidak sering lolos Olimpiade, apalagi ini kesempatan terakhir untuk lolos, jadi saya merasa sedih dan sayang."