Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tiket Olimpiade Sirna, Kartu Merah Shin Tae-yong Berawal dari Keputusan Aneh Wasit Francois Letexier

Anehnya, wasit tidak ada komunikasi dengan VAR. Tampaknya, laga ini memang tidak menggunakan VAR karena tidak tersedianya fasilitas teknologi

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tiket Olimpiade Sirna, Kartu Merah Shin Tae-yong Berawal dari Keputusan Aneh Wasit Francois Letexier
AFP/MIGUEL MEDINA
Pemain Guinea (tengah) merayakan kemenangan mereka di akhir pertandingan play-off pra-Olimpiade antara Indonesia dan Guinea, untuk memperebutkan tempat terakhir dalam turnamen sepak bola Olimpiade putra di Paris 2024, di Clairefontaine-en-Yvelines, selatan Paris, pada 9 Mei 2024. (MIGUEL MEDINA / AFP) 

Tiket Olimpiade Ambyar, Kartu Merah Shin Tae-yong Berawal dari Keputusan Aneh Wasit Francois Letexier

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 harus mengubur mimpinya untuk tampil di Olimpiade Paris 2023 usai dikalahkan Guinea U-23 dengan skor 1-0 di Clairefontaine, Paris, Perancis, Kamis (9/5/2024).

Satu gol Guinea dicetak oleh Ilaix Moriba melalui titik putih.

Penalti diputuskan wasit Francois Letexier karena dinilai Witan Sulaeman menarik pemain Guinea.

Baca juga: Live Score Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea, Sliding Dewangga Jadi Penalti, Shin Tae-yong Kartu Merah

Keputusan ini sempat membuat bench pemain Timnas Indonesia khususnya Shin Tae-yong heran dan mempertanyakan kinerja Francois Letexier.

Tertinggal 1-0, Shin Tae-yong coba mengubah skema permainan pada babak kedua dengan memasukan Dewangga.

Berita Rekomendasi

Skuad Garuda pun terlihat mulai mendominasi jalannya pertandingan.

Akan tetapi, pada menit ke-73 Guinea kembali mendapatkan penalti.

Keputusan kali ini dinilai sangat aneh, dari tayangan ulang Dewangga sangat jelas bersih saat mengambil bola, akan tetapi wasit asal Prancis tersebut justru tegas menunjuk titik putih.

Anehnya, wasit tidak ada komunikasi dengan VAR. Tampaknya, laga ini memang tidak menggunakan VAR karena tidak tersedianya fasilitas teknologi tersebut di stadion.

Baca juga: Live Score Timnas Indonesia U-23 vs Guinea 0-1, Serangan Balik Berujung Penalti, STY Protes Off-side

Ekspresi kekesalan Shin Tae-yong seusai mendapat kartu merah dari wasit dalam pertandingan play-off cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 di INF Clairefontaine, Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024) malam WIB, Indonesia tertinggal lewat gol penalti pertama Guinea pada menit ke-29.
Ekspresi kekesalan Shin Tae-yong seusai mendapat kartu merah dari wasit dalam pertandingan play-off cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 di INF Clairefontaine, Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024) malam WIB, Indonesia tertinggal lewat gol penalti pertama Guinea pada menit ke-29. (tangkap layar)

Pada momen ini, Shin Tae-yong meradang dan memberikan protes keras.

Protes tersebut pun membuat Francois Letexier memberikan kartu kuning, namun rasa kecewa dan geram Shin Tae-yong terus dilontarkan di hadapan Francois Letexier, hingga akhirnya Shin Tae-yong mendapatkan kartu kuning kedua dan selanjutnya kartu merah.

Shin Tae-yong pun harus meninggalkan bench pemain dan menyaksikan pertandingan di atas Tribun.

Penalti kedua yang didapatkan Guinea mampu dimentahkan Ernando Ari.

Akan tetapi, hingga pertandingan usai Ivar Jenner dkk. belum juga mampu mencetak gol dan harus merelakan kesempatan terakhir tampil di Olimpiade Paris 2024.

Apa yang dialami Shin Tae-yong pun pernah terjadi saat di Piala Asia U-23.

Terutama saat laga kontra Qatar dan Uzbekistan.

Bahkan Shin Tae-yong pernah menyentil AFC sebagai penyelenggara untuk tidak menugaskan wasit-wasit yang tidak adil dalam bertugas,

“Jika saya mengulas kembali laga semifinal, ada beberapa hal yang masih ada di benak saya. Para pemain telah melakukan yang terbaik namun ada beberapa situasi yang disebabkan oleh peluit wasit, semua takdir bisa berubah. Jadi itu membuat saya merasa sangat sulit,” kata Shin Tae-yong dalam sesi pre-match conference kontra Irak, Rabu (1/5/2024).

“Di masa depan jika AFC ingin lebih berkembang lagi kita harus saling menghormati satu sama lain. AFC harus membantu kedua tim dan semua anggota tim dan pemain untuk saling menghormati dan saling menghargai,” sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
16
12
3
1
36
14
22
39
2
Chelsea
17
10
5
2
37
19
18
35
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Bournemouth
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas