Indonesia Dikerjai 3 Wasit saat Berjuang ke Olimpiade Paris 2024
Setidaknya ada 3 wasit yang pernah merugikan Indonesia selama berjuang ke Olimpiade Paris, Sivakorn Pu-Udom, Shen Yinhao, dan Francois Letexier.
Penulis: Guruh Putra Tama
TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan Indonesia menuju Olimpiade 2024 di cabang sepak bola putra resmi berakhir, Kamis (9/5/2024).
Timnas Indonesia U23 mesti merelakan tiket terakhir itu melayang ke tangan Guinea yang mengalahkan Garuda Muda dengan skor 0-1.
Bisa dibilang kekalahan Indonesia atas Guinea berhias kontroversi cukup besar.
Hal itu bersumber dari keputusan-keputusan wasit yang dibuat pada laga ini.
Laga antara Indonesia dan Guinea sendiri dipimpin oleh wasit bernama Francois Letexier.
Wasit asal Prancis itu mengawali kontroversi pada laga ini dengan memberikan penalti kepada Guinea di menit 29.
Baca juga: 16 Tim Peserta Olimpiade 2024 Cabor Sepak Bola Putra, Timnas Indonesia Lenyap
Ia menganggap Witan Sulaeman melakukan pelanggaran kepada pemain lawan di dalam kotak penalti.
Padahal dari tayangan ulang, pelanggaran terjadi di luar kotak 16 besar.
Namun pemain Guinea-lah yang menjatuhkan diri di dalam kotak penalti Indonesia.
Francois bergeming dengan keputusannya untuk memberikan penalti kepada Guinea.
Pada akhirnya penalti itu berbuah gol bagi wakil Afrika.
Kontroversi selanjutnya dari wasit Francois Letexier soal penalti kedua untuk Guinea.
Lagi-lagi ia memvonis pemain Indonesia, Alfreandra Dewangga, melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.
Padahal tayangan ulang menunjukkan tekel yang dilakukan Dewangga benar-benar mengenai bola.