Bak Leverkusen, Thiago Motta Berikan Pertunjukan yang Mengesankan Bersama Bologna di Serie A
Thiago Motta sukses berikan kejutan besar di Serie A musim 2023/2024 dengan mampu membawa kembali Bologna ke Liga Champions.
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Legenda PSG, Thiago Motta berhasil menorehkan capaian luar biasa bersama Bologna di Musim ini 2023/2024.
Layaknya Leverkusen di Liga Jerman, Bologna memang tidak meraih gelar juara, namun pencapaian apa yang diraih di musim ini sungguh luar biasa.
Bologna secara mengejutkan mampu berada di posisi zona Liga Champions.
Tim yang tidak diperhitungkan sejak awal musim, I Rossoblu (julukan Bologna) berada di peringkat ketiga hingga pekan ke 37.
Hal itu dipastikan mereka tidak akan terlempar dari zona Liga Champions musim depan, karena memiliki selisih 7 poin dari peringkat ke enam yaitu AS Roma.
Pasalnya poin AS Roma tidak mungkin bisa membalap Bologna karena hanya menyisakan dua pertandingan terakhir.
Posisi tersebut membuat Bologna termasuk wakil Italia di Liga Champions musim depan.
Baca juga: Skenario Liga Italia Dapat Jatah 6 Tim di Liga Champions, AS Roma Butuh Uluran Tangan Atalanta
Ini adalah kisah yang indah, Sebab, setelah 59 tahun berlalu, Bologna akan kembali berlaga di pentas Liga Champions.
Terakhir kali Bologna tampil di Liga Champions adalah pada musim 1964/1965 silam.
Keberhasilan Bologna atas musim ini tentu saja tidak lepas dari tangan dingin Thiago Motta.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih pada September 2022, Thiago Motta membawa banyak perubahan bagi I Rossoblu.
Di tangan Thiago Motta, Bologna hanya 17 kali menelan kekalahan dari 74 laga total yang dimainkan diseluruh kompetisi, Motta meraih 35 kemenangan dan 22 kali hasil imbang selama dirinya menjadi pelatih klub asal Italia itu.
Pada musim 2022/2023, Bologna menempati peringkat ke-9 Liga Italia, hasil ini lebih baik dibandingkan musim lalu yang berada di peringkat 13.
Namun, Pada musim 2023/2024, Thiago Motta dan Bologna mencatatkan kemajuan besar hingga mencapai empat besar.
Pelatih yang masih berusia 41 tahun itu memiliki potensi yang besar untuk membawa Bologna menjadi tim yang patut diwaspadai.
Sekilas perjalanan karir kepelatihan Thiago Motta
Thiago Motta pensiun dari karier pesepakbolanya pada tahun 2018 dan memulai karirnya sebagai pelatih tim U-19 Paris Saint-Germain, pada akhirnya pindah di Oktober 2019, Thiago Motta ditunjuk sebagai pelatih klub Genoa tempatnya bermain.
Namun, karier kepelatihannya di Genoa tidak dibilang sukses karena usai ditunjuk sebagai juru taktik, pada dua bulan kemudian dirinya dipecat karena hanya mampu memenangkan 2 pertandingan dari total 10 permainan.
Thiago Motta kemudian bergabung dengan Spezia pada musim 2021/2022. Ini merupakan hal yang sangat sulit bagi Spezia dan Thiago Motta. Namun, mereka cukup beruntung bisa finis di peringkat 16 klasemen Serie A dan sukses terhindar dari degradasi.
Musim 2022/2023 akan menjadi titik balik bagi Motta. Pada September 2022, Motta ditunjuk sebagai pelatih kepala Bologna menggantikan Luca Vigiani.
(Tribunnews.com/Pradipta Aji Surya Pratama)