TRIBUNNEWS.COM - Manchester United (MU) menunjukkan kualitas permainan buruk saat kalah dari Arsenal pada pekan 17 Liga Inggris. Tak salah jika ada sebuah klaim Man United bapuknya kebangetan.

Hasil pertandingan Liga Inggris Manchester United vs Arsenal di Old Trafford berkesudahan dengan skor 0-1, Senin (13/5/2024) dini hari WIB.

Duel ini tak mudah bagi Arsenal karena Manchester United berani bermain menyerang dan menunjukkan determinasi. Pertandingan pun berlangsung ketat dan cukup intens.

Beberapa peluang tercipta di pertandingan ini. Namun hanya satu gol saja yang bisa dihasilkan yakni melalui sontekan Leandro Trossard (20').

Hasil ini membuat Arsenal kembali ke pucuk klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024 dengan raihan 86 angka dari 37 laga. Sementara itu Man United berada di peringkat delapan dengan koleksi 54 poin.

Berkaca dari statistik dari situs Sofascore, tidak ada yang salah dalam skema permainan MU. 

Mereka jauh lebih baik dalam hal intensitas percobaan shots ketimbang tim tamu. Setan merah mengemas 14 kali upaya tembakan berbanding 11 dari Meriam London.

Pun dalam hal ball possession, Manchester United unggul 55 persen, sementara Arsenal melakukan penguasaan bola di presentase 45 persen.

Faktanya, keunggulan statistik dan dominasi permainan tidak menjamin sukses skuad asuhan Erik Ten Hag meraih tiga poin.

Mantan striker Timnas Irlandia dan Crystal Palace, Clinton Morrison, yang kini menjadi pundit BBC membuat klaim mengejutkan. 

Dia menyebut dalam hal ini bukan Arsenal yang bermain bagus, akan tetapi Setan Merah yang kebangetan tidak bisa memanfaatkan peluang. 

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Susah Payah Lawan Manchester United, Arsenal Menang Tipis 1-0 di Old Trafford

"Jelas, ini bukan Arsenal yang biasanya, mereka memperlihatkan permainan yang kaku, tetapi intinya jelas yakni 3 poin," terang Clinton Morrison, dikutip dari BBC.

"Bukan Arsenal yang menyerang kita lihat hari ini, melainkan lebih kepada fokus bertahan."

"Ini benar-benar permainan tricky bagi mereka (Arsenal), karena secara keseluruhan tim Arteta tidak tampil bagus."

Hal serupa juga disampaikan mantan pemain Manchester United, Gary Neville, mengakui tidak ada greget untuk menang dari Casemiro dan kolega pada laga melawan Arsenal. 

"Arsenal jelas berambisi untuk meraih 3 poin, tapi situasinya sebenarnya mereka tertekan di Old Trafford," terang Gary Neville, dikutip dari sumber yang sama.

"Apa? para pemain (Man United), tidak bisa memanfaatkan itu. Jelek? itu terlihat dari semangat tim yang seakan tidak ingin meraih kemenangan," keluh Gary Neville.

Kini Arsenal kembali memimpin perburuan gelar juara Liga Inggris 2023/2024. Mereka unggul satu poin dari Manchester City di posisi kedua.

Hanya saja skuad asuhan Pep Guardiola memiliki umlah laga satu lebih sedikit dari Arsenal.

Manchester City akan melakoni laga tandang ke London Utara untuk menantang Tottenham Hotspur, Rabu (15/2/2024) pukul 02.00 WIB. Kemenangan menjadi hasil mutlak bagi Erling Haaland dan kolega.

(Tribunnews.com/Giri)