Hasil Tottenham vs Man City Membuka Harapan Arsenal, Ange tak Pedulikan Rivalitas
Drama gelar juara Liga Inggris musim ini seperti tahun 1995 bagi Man United, butuh bantuan sang rival untuk juara. Akankah Tottenham bantu Arsenal?
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Terlepas dari tendensi memberi harapan untuk Arsenal juara, Tottenham butuh 3 poin untuk memastikan tempat mereka di klasemen Liga Inggris.
Pilihan antara Liga Champions, Liga Eropa, atau tidak sama sekali berkompetisi di Benua Biru untuk musim depan.
Hal itu dikarenakan ada Newcastle dan Chelsea yang siap menikung dalam persaingan terakhir musim ini.
"Saya memahami persaingan," ungkap pelatih Tottenham, Ange Postecoglou dikutip dari BBC.
"Saya adalah bagian dari salah satu persaingan terbesar di dunia dalam beberapa tahun terakhir bersama Celtic dan Ranger," ceritanya.
"Tetapi saya tidak prnah, dan tidak akan pernah memahami jika seseorang menginginkan timnya sendiri kalah."
"Itu bukan tentang olahraga. Bukan itu yang sa sukai dari permainan."
"Kesuksesan sejati tampak seperti piala. Apa pun di antara keduanya, hak untuk menyombongkan diri, apap pun itu sama sekali tidak ada artinya bagi saya," tegasnya.
Di sisi lain, rekor Man City dalam 4 pertandingan tandang terakhir ke Tottenham Hotspur selalu berakhir tidak menyenangkan.
Bahkan anak asuh Pep Guardiola tak mampu mencetak satu pun gol.
Bagi Pep, jika anak asunnya tidak bisa memenangkan pertandingan malam ini maka peluang Man City juara mengecil, bahkan menghilang.
"Sudah jelas. Kami hanya punya satu pilihan: memenangkan pertandingan. Kami melakukan perjalanan untuk itu," jelasnya.
Pep Guardiola pernah mengalami kejadian seperti musim ini saat bersaing dengan Liverpool pada kompetisi musim 2018/2019 dan 2021/2022 dengan selisih satu poin.
"Saya merasakan dari apa yang terjadi di masa lalu dengan cara kami bermain melawan Liverpool, saya berkata 'Kami menang, menang, menang, atau semuanya akan berakhir'."
Statistik Opte memprediksikan, rasio kemenangan Man City sebesar 54,4 persen dan sisanya milik Liverpool berdasarkan performa kedua tim belakangan ini dan tentu rekor tandang serta kandang yang dijalani Tottenham dan Man City.
Arsenal hanya bisa berdoa dan berharap Tottenham bisa mengalahkan Man City, setidaknya menahan imbang anak asuh Pep Guardiola.
(Tribunnews.com/Sina)