Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kemenangan Manchester City Ini Bakal Menghantui Arsenal, Begini Kata Jamie Carragher

PUNDIT Skysports, Jamie Carragher menyebut penyelamatan kiper pengganti, Stefan Ortega sejatinya telah membawa Manchester City juara Liga Primer.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Kemenangan Manchester City Ini Bakal Menghantui Arsenal, Begini Kata Jamie Carragher
AFP/BEN STANSALL
Striker Manchester City Norwegia #09 Erling Haaland merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 14 Mei 2024. (Photo by Ben Stansall / AFP) 

Kemenangan Manchester City Ini Bakal Menghantui Arsenal, Begini Kata Jamie Carragher

TRIBUNNEWS.COM- PUNDIT Skysports, Jamie Carragher menyebut penyelamatan kiper pengganti, Stefan Ortega sejatinya telah membawa Manchester City juara Liga Primer.

Dia menuturkan, para fan Arsenal pasti akan mengingat dengan pedih momen penyelamtan Ortega yang dengan kaki kanannya menepis tendangan striker Tottenham Hotspur, Son Heung-Min, kemarin.

Jika dia tidak melakukan penyelamatan itu pada kedudukan 1-0, Arsenal akan memenangkan liga. Begitu dekat jaraknya.

Kesempatan Son itu adalah momen yang akan diingat oleh para penggemar Arsenal dalam waktu lima, 10, 15 tahun," kata Carragher.

"Dan bahkan jika Arsenal memenangkan gelar liga Primer dalam lima atau enam tahun mendatang – mereka memiliki peluang besar untuk melakukan hal itu, mereka memiliki tim yang hebat dan manajer yang hebat–, namun peluang itu, penyelamatan Ortega itu akan tetap menghantui mereka,” kata mantan bek Liverpool tersebut.


Penyelamatan Juara saat City Unggul 2-0, Haaland Brace, Penyelamatan Gemilang Kiper Pengganti

PAHLAWAN tak terduga muncul dari galaksi para pemain bintang Manchester City saat mereka menekuk Tottenham Hotspur dalam pekan ke-34 Liga Primer Inggris di Stadion Tottenham, London, Rabu (15/5) dini hari.

BERITA TERKAIT

Stefan Ortega, pahlawan yang dimaksud, memberikan kontribusi yang berpotensi melicinkan jalan Manchester City meraih trofi Liga Primer empat musim berturut-turut, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pelatih City, Pep Guardiola mengambil keputusan tepat saat menarik keluar penjaga gawang Ederson, setelah ia mengalami benturan keras di kepala dengan bek Tottenham, Cristian Romero di menit 69.

Ederson, yang memiliki masalah pada matanya, tampak sewot dengan keputusan tersebut - yang diambil berdasarkan saran dari dokter klub. Namun, Guardiola punya alasan kuat menariknya. Selain atas pertimbangan medik, sang pelatih juga memiliki kepercayaan penuh pada penggantinya, Stefan Ortega.

Saat itu, City dalam posisi unggul 0-1 berkat gol Erling Haaland di menit ke-51. Haaland dengan enak menyambar umpan silang dari partnernya, Kevin de Bruyne di depan muka gawang. Itulah assists ke-112 de Bruyne sepanjang kariernya untuk City.

Ketika Ederson keluar, sempat menyeruak kekhawatiran dengan kekuatan di bawah mistar gawang City. Namun, dalam penampilan selama 21 menit, Ortega, sang penganti, tampil kokoh. Dan mungkin andil dari kiper 31 tahun ini yang telah memastikan gelar keenam City dalam tujuh musim terakhir.

Ortega memberikan dampak yang sangat cepat. Dia menggagalkan tendangan pemain pengganti Spurs, Dejan Kulusevski, dengan sebuah penyelamatan gemilang.

Momen terbesar terjadi di menit-menit akhir, dengan City mempertahankan keunggulan satu gol.

Pada momen itu, Son Heung-min merebut bola, dan berlari dengan cepat hingga hanya berhadapan satu lawan satu dengan Ortega. Itu adalah jenis peluang yang sering diambil oleh pemain Korea Selatan ini dengan penuh percaya diri dalam kariernya di Spurs.

Ortega maju menghampiri untuk mempersempat ruang tembak Son. Dia tetap berdiri kokoh, menunggu Son bergerak sebelum mengulurkan kaki kanannya untuk menepis bola. Sebuah penyelamatan yang mungkin akan tercatat dalam sejarah Manchester City.

Di sisi lapangan, Guardiola, yang jelas-jelas takut akan hal terburuk, sampai menjatuhkan dirinya secara dramatis menyusul penyelamatan Ortega tersebut.

Itu merupakan serangan terakhir Spurs, sebelum Erling Haaland menambahkan gol keduanya malam itu dari titik putih di waktu tambahan untuk gol ke-38nya musim ini.

City kini naik lagi ke puncak klasemen dengan 88 poin dari 37 laga. Arsenal, sang pesaing utama membuntuti dengan 86 poin.

Jika City mengalahkan West Ham United dalam laga pemungkas di Stadion Etihad (19/5) mendatang, maka sejarah The Citizens sebagai tim pertama di EPL yang meraih trofi empat musim berturut-turut pun akan tercipta. Dan nama Ortega tak boleh dilupakan.

Ketika peluit akhir berbunyi, Guardiola langsung menuju ke arah Ortega. Dia menyapa kiper asal Jerman itu dengan ciuman di pipi atas kontribusi krusialnya. Hal tersebut sangat pantas didapatkannya.

Guardiola tidak menahan diri untuk memberikan pujian seperti yang ia katakan: "Ortega adalah seorang penjaga gawang kelas dunia. Seorang penjaga gawang yang luar biasa, luar biasa. Ederson tidak mengalami gegar otak, dia memiliki masalah dengan matanya. Dia tidak dapat melihat dengan baik sehingga dokter mengatakan saya harus menggantinya," kata Guardiola.

Rekan setim Ortega, Rodri, hampir tidak bisa berkata-kata dengan penyelamatan sang kiper. “Stefan sungguh luar biasa,” kata Rodri di situs klub.

"Kami dalam posisi unggul tipis 1-0. Jika mereka mencetak gol, maka kami tersingkir (dari perburuan gelar juara). Dia membuat tiga penyelamatan luar biasa, saya tidak bisa berkata-kata," ujar sang gelandang asal Spanyol ini.

“Mentalitas para pemain ini dan pergantian pemainnya. Kami harus membicarakan pergantian pemain yang sungguh hebat hari ini. Stefan menyelamatkan kami, Jeremy [Doku] luar biasa dan semua pemain yang masuk luar biasa. Ini juga adalah tentang tim yang kuat di dalam, dan di luar lapangan,” kata Rodri.

Sejak City kalah di Aston Villa pada bulan Desember, mereka tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan Liga Primer. The Citizens memenangkan 18 pertandingan dan empat kali imbang.

Pasukan Guardiola ini ibarat gelombang tak terbendung yang kemungkinan akan menggulung Arsenal dengan cara yang sama seperti mereka juga menghancurkan Liverpool di hari terakhir musim di tahun-tahun sebelumnya.

Sementara bagi Tottenham, kekalahan itu memastikan mereka tak akan berlaga di Liga Champions, dan menyerahkan tempatnya kepada Aston Villa di peringkat empat.

Tottenham harus puas hanya berkiprah di Liga Europa setelah mengunci peringkat lima klasemen.

(Tribunnews/den)

Direct Points
- 2 gol Haaland tenggelamkan Tottenham 0-2
- Kiper pengganti, Stefan Ortega lakukan penyelamatan gemilang
- Disebut-sebut jadi penyelamatan yang akan bawa City juara

Tottenham 0-2 Manchester City
Penyelamatan Juara

Stefan Ortega vs Tottenham:
21 Menit main
12 Sentuh bola
3 Penyelamatan
3 Penyelamatan di kotak penalti
2 Tendangan jauh akurat

11 - Stefan Ortega melakukan 11 penyelamatan dari 13 tendangan akurat saat jadi kiper pengganti di EPL musim ini (85 persen).

63 - Erling Haaland mencetak 63 gol dari 65 laga di EPL; pencetak gol terbanyak dalam dua musim pertama (8 gol di atas Andrew Cole – 55 gol).

Pekan Menentukan
19 Mei
Man City (88 poin) vs West Ham
di Stadion Etihad

19 Mei
Arsenal (86 poin) vs Everton
di Stadion Emirates

4 Tim Inggris di Liga Champions 2024/25
Manchester City
Arsenal
Liverpool
Aston Villa

Tim Inggris di Liga Europa
Tottenham Hotspur
- 1 slot lagi ditentukan hasil akhir Piala FA

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas