Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Irak Naik 2 Kali Lipat, Ini Kata PSSI
Harga tiket termurah pada laga tersebut dibanderol Rp 250 ribu, sementara yang paling mahal diharga Rp 1 juta 250 ribu.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Irak Naik 2 Kali Lipat, Ini Kata PSSI
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota komite eksekutif PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan terkati naiknya harga tiket pertandingan Indonesia vs Irak di SUGKB pada 6 Juni mendatang.
Harga tiket termurah pada laga tersebut dibanderol Rp 250 ribu, sementara yang paling mahal diharga Rp 1 juta 250 ribu.
Melonjaknya harga tiket lebih dari 100 persen itu dikatakan Arya lantaran untuk membantu keuangan Skuad Garuda.
Bahkan dirinya juga turut mengungkit pengeluaran saat tampil di Piala Asia U-23 dan playoff Olimpiade di Paris lalu.
"Perlu kalian tahu, ini memang berat sekali bagi kita PSSI untuk membuat harga seperti sekarang ini. Kenapa, karena kalau Timnas-nya makin kuat, butuh pendanaan makin besar," kata Arya, Kamis (16/5/2024).
"Contoh kemarin, kalau kemarin kita hanya sampai tidak lolos ke putaran kedua atau delapan besar di Piala Asia U-23, maka kita cukup sampai di sini, ini tidak. Lolos ke delapan besar Piala Asia U-23, itu butuh pendanaan lagi. Menginapnya, semuanya. Habis itu masuk semifinal lagi, tambah lagi, menginapnya, akomodasi, hotelnya, dan sebagainya,"
"Habis itu, kita harus ikut lagi ke perebutan peringkat ketiga dan keempat, tambah lagi pendanaannya. Karena kita mengejar Olimpiade Paris 2024, ketika kita kalah kemarin (vs Irak U-23), kita masuk play-off. Butuh lagi pendanaan lagi, naik pesawat, kemudian akomodasi, dan sebagainya. Yang tadinya cukup mungkin dari Doha, Qatar, ini ke Paris, Prancis, lalu ke Indonesia," terangnya.
Kemudian Arya menjelaskan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia nanti, kalau masuk ke putaran ketiga, di sana akan ada 10 kali pertandingan lagi yang akan diikuti.
Dan itu menurutnya juga butuh pendanaan lagi mulai dari penginapan, akomodasi, dan perjalanan away menggunakan pesawat.
"Jadi, memang Timnas makin kuat, pendanaan makin kuat. Maka, dibutuhkan dana yang banyak. Jadi, tidak ada kita cari untung. Ini semua untuk membiayai Timnas salah satunya," ucap Arya.
"Memang ada hak siar, tapi itu tidak cukup. Maka, salah satunya dari tiket juga. Walaupun dari tiket dibandingkan dari yang lain masih kecil juga. Konsekuensi kita ketika Timnas makin kuat, maka butuh dana semakin besar,"
"Jadi, minta maaf sekali, terpaksa kita lakukan hanya untuk Timnas kita bisa bertanding tanpa memikirkan uang, yang mereka tahu hanya bertanding. Sekali lagi saya minta maaf," pungkasnya.