Sheffield vs Tottenham, Selesaikan Son! Spurs Wajib Menang, Ini Syarat Bisa Tampil di Liga Europa

TRIBUNNEWS.COM- TOTTENHAM Hotspur wajib mengalahkan tim juru kunci, Sheffield United dalam pekan terakhir Liga Primer di Stadion Bramall Lane, Shefield, Minggu (10/5) malam besok.

Hanya kemenangan yang akan mengantarkan The Lilywhite ke Liga Europa musim depan.

Harapan pasukan asuhan Ange Postecoglou untuk menikmati Liga Champions musim depan musnah setelah dikalahkan Manchester City 0-2 dalam laga terakhir (15/5).

Posisi mereka tertahan di peringat lima klasemen sementara dengan 63 poin dari 37 laga, tak mungkin lagi menyalip Aston Villa di peringkat empat yang bertaut lima poin.

Fokus Spurs saat ini adalah mempertahankan posisi lima untuk mengamankan tiket Liga Europa.

Syaratnya gamblang: mereka harus bisa mengalahkan Sheffield besok. Jika seri apalagi kalah, Spurs berpotensi tersalip Chelsea yang sedang naik daun.

Chelsea (60 poin) yang menang empat kali beruntun, akan menghadapi Bournemouth. Jika The Blues menang, dan Spurs kalah, poin kedua tim akan sama 63, tapi Chelsea yang akan lolos karena unggul selisih gol.

Maka menang menjadi harga mati bagi Spurs. Dan Kapten Tottenham, Son Heung Min menyerukan kepada skuatnya untuk menyelesaikan musim ini dengan kenangan indah.

Penyerang asal Korea Selatan ini sedang jadi sasaran hujatan lantaran membuang peluang emas saat Spurs tertinggal 0-1 dari Man City.

Tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper kedua City, Stefan Ortega, Son gagal menyelesaikan peluang setelah bola tendangannya disapu kiper Ortega.

Kecaman datang dari dua kubu pendukung. Pertama dari pendukung Spurs yang mengamuk lantaran harapan ke Liga Champions jadi terkubur. Kedua dari pendukung Arsenal yang marah karena kans mereka juara jadi semakin sulit dengan kemenangan City.

"Saya juga manusia,” kata Son kepada Evening Standard, membela diri tentang kesalahannya membuang peluang di depan gawang City.

“Kiper lawan membuat keputusan yang sangat bagus, dengan merentangkan kaki untuk menahan bola," ujarnya.
"Tapi saya bertanggung-jawab atas peluang yang terbuang itu. Saya tetap bangga karena tim sudah bekerja sangat keras dan berusaha mendapatkan hasil bagus,” kata Son.