Takdir Arsenal di Tangan Orang Lain, Arteta Butuh Uluran Terakhir Mantan Pelatihnya Sendiri
Takdir Arsenal untuk bisa menjuarai gelar Liga Inggris musim 2023/2024 kini bergantung di tangan klub lainnya, Arteta berharap ke David Moyes.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Takdir Arsenal untuk bisa menjuarai gelar Liga Inggris musim 2023/2024 kini bergantung di tangan klub lainnya.
Ya begitulah sekilas cerita menegangkan yang akan mewarnai laga pamungkas di kompetisi Liga Inggris musim ini.
Tepat pada Minggu (19/5/2024) jam 22.00 WIB, 10 laga penutup matchday 38 Liga Inggris akan digelar serempak.
Termasuk laga krusial yang akan menentukan juara Liga Inggris pada akhir musim ini antara Arsenal dan Manchester City.
Seperti diketahui, Arsenal dan Manchester City menjadi dua klub yang bersaing sengit di jalur juara hingga laga terakhir.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Matchday 38: Arsenal Butuh Keajaiban, Zona Eropa Bergejolak di Pekan Terakhir
Arsenal yang menempati posisi kedua dengan 86 poin jelas tidak berada dalam kondisi yang menguntungkan, karena tertinggal dua angka dari Manchester City.
Jikalau Arsenal ingin menjadi juara, setidaknya ada dua skenario yang perlu dijalani tim Meriam London.
Skenario pertama alias yang utama yakni Arsenal harus mengalahkan Everton dengan skor berapapun di Stadion Emirates.
Lalu, skenario kedua yaitu Arsenal perlu bantuan West Ham mencegah Manchester City tidak menang di Stadion Etihad.
Jika salah satu skenario tersebut tidak berjalan mulus, maka dipastikan Arsenal harus gigit jari lagi di perburuan gelar juara.
Melihat kondisi tersebut, peluang Arsenal untuk menyalip Manchester City yang unggul dua poin di tikungan terakhir serasa berat.
Terlepas dari hal itu, Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal terus mencoba berpikir positif terkait peluang timnya meraih gelar.
Bahkan, juru taktik asal Spanyol itu tak sungkan berharap uluran tangan pelatih West Ham untuk membantu misi klubnya.
Menarik, juru taktik West Ham ialah David Moyes yang berstatus sebagai pelatih pertama Arteta ketika masih aktif sebagai pemain di Liga Inggris.