Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Cara Xabi Alonso Rayakan Leverkusen Juara Bundesliga, Tribun BayArena Diguncang

Xabi Alonso naik ke tribun penonton di BayArena dan merayakan Bayer Leverkusen gelar juara Bundesliga bersama suporter.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Cara Xabi Alonso Rayakan Leverkusen Juara Bundesliga, Tribun BayArena Diguncang
Twitter Bayer Leverkusen
Leverkusen menerima trofi perisai juara Bundesliga di pekan terakhir saat melawan Augsburg, pada Sabtu (19/5/2024). Xabi Alonso naik ke tribun penonton di BayArena dan merayakan gelar juara itu bersama suporter. 

TRIBUNNEWS.COM - Xabi Alonso memiliki cara tersendiri untuk merayakan keberhasilan Bayer Leverkusen menjadi juara Bundesliga musim 2023/2024.

Leverkusen menerima trofi perisai juara Bundesliga di pekan terakhir saat melawan Augsburg, pada Sabtu (19/5/2024).

Di akhir laga yang dimenangkan Leverkusen 2-1 itu, seremonial penyerahan juara Bundesliga dilakukan.

Setelah trofi diterima, Kapten Leverkusen Lukas Hradecky membawanya kepada suporter yang berada di tribun BayArena.

Pemimpin suporter kemudian memanggil Xabi Alonso untuk merayakannya bersama suporter di tribun.

Mendapati panggilan itu, Xabi dengan senang hati menyambutnya. Ia langsung naik ke tribun penonton dan merayakan gelar juara itu.

Xabi bernyanyi bersama para suporter di tribun yang sebelumnya sempat mengheningkan cipta di tengah laga.

BERITA TERKAIT

Baca juga: Klasemen Akhir Liga Jerman: Leverkusen Sah The Invincibles, Bayern Munchen Finis Ketiga

Ya, ketika laga berjalan di menit 19:04, suporter yang ada di BayArena mengheningkan cipta selama 1 menit.

Angka dalam menit itu merujuk pada tahun pendirian klub. Adapun aksi mengheningkan cipta itu dilakukan untuk menghormati fans yang tidak hidup cukup lama untuk menyaksikan gelar Bundesliga pertama klub.

Sementara itu, pihak klub di BayArena saat hening cipta dilakukan menampilkan sebuah kata-kata "Anda merayakannya dalam hati Anda."

Ini merupakan gelar pertama bagi Leverkusen semenjak mereka promosi dari kasta kedua pada 1978/79.

"Saya pikir itu sangat penting. Anda berhak untuk tetap berada dalam pikiran kami."

"Gelar ini bukan hanya untuk kami, tapi untuk semua orang yang pernah menjadi bagian dari tim atau penggemar pada suatu saat. Ini akan menjadi momen yang emosional," kata Xabi Alonso tentang momen mengheningkan cipta.

Perayaan juara Leverkusen ini tertib. Suporter tak turun ke lapangan seperti di bulan April lalu setelah memastikan juara.

Baca juga: Bayer Leverkusen Punya Sejarah Emas, Warisan Xabi Alonso Bakal Abadi di Sepak Bola Jerman

"Saat saya bersama fans, sangat dekat dengan mereka, saya melihat di wajah mereka bahwa mereka akan selalu ada untuk kami. Mereka juga ada di sana musim lalu. Mereka semua menunjukkan semangat yang sangat besar dan kami bisa merasakannya," kata Xabi setelah laga, dikutip dari laman klub.

Kemenangan atas Augsburg membuat Leverkusen memastikan sebagai tim yang tak terkalahkan musim ini alias rekor the Invincible.

Tim asuhan Xabi Alonso itu menjadi tim pertama dalam sejarah Bundesliga yang mengakhiri musim tanpa terkalahkan.

Dari 34 laga, Leverkusen meraih 28 kemenangan dan enam kali seri, membuat mereka mengumpulkan 90 poin.

Werkself, -julukan Leverkusen, mencetak 89 gol dan hanya kebobolan 24 gol saja, yang membuat mereka mencatatkan tim paling sedikit kemasukan di Bundesliga musim ini.

Rekor itu bahkan tak dimiliki Bayern Munchen yang notabene dianggap sebagai raksasa di Liga Jerman.

Untuk diketahui, di lima liga teratas Eropa, sebelumnya hanya ada tiga tim yang tak terkalahkan sejak kompeytisi UEFA diperkenalkan.

Tiga itu yakni, AC Milan (1991/1992), Arsenal (2003/2004) dan Juventus (2011/2012). Leverkusen kini masuk dalam club Invincibles tersebut.

Hal itu membuat Xabi Alonso bergabung dengan Fabio Capello, Arsene Wenger dan Antonio Conte dalam buku sejarah.

"Tim kami telah meninggalkan jejaknya dalam sejarah #Bundesliga. Dalam 20 tahun kita akan melihat ke belakang dan kita semua akan berkata, 'Wow, kita ada di sana!' tukas Alonso.

Gelar juara Bundesliga ini hanya permulaan. Masih ada dua gelar juara lagi yang bisa didapat Leverkusen, yakni di ajang Liga Eropa lalu DFB Pokal.

Leverkusen akan tampil di final Liga Eropa melawan Atalanta di Dublin, Irlandia, lalu melawan FC Kaiserslautern di Berlin.

"Fans bisa merayakannya hari ini. Kami akan menikmatinya sebentar dan kemudian bersantai besok. Ini hari penting bagi klub dan sangat pantas menjadi juara tak terkalahkan," jelasnya.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas