Pep Guardiola Bukan Pembual, Manchester City Perpanjang Kutukan Juara Community Shield
Keberhasilan Manchester City menjuarai kompetisi Liga Inggris 2023/2024 diwarnai pembuktian jitu omongan Pep Guardiola saat Community Shield.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Terdapat sebuah fakta menarik yang mewarnai keberhasilan Manchester City kembali menjadi juara Liga Inggris 2023/2024.
Fakta menarik itu menyoal komentar Pep Guardiola tepatnya setelah timnya kalah melawan Arsenal di final Community Shield 2023.
Tercatat pada hari Minggu (6/8/2023) silam, Manchester City diketahui harus kalah dramatis lewat adu penalti melawan Arsenal di Community Shield.
Mampu mencetak gol pembuka lewat Cole Palmer (77'), kemenangan Manchester City buyar di penghujung laga.
Ialah Leandro Trossard yang menciptakan gol penyama kedudukan ketika laga tinggal beberapa detik selesai.
Gol pemain asal Belgia itu akhirnya memaksa laga berakhir imbang dan langsung berlanjut ke adu penalti.
Baca juga: Meski Unbeaten Lawan Big Six, Inilah Jurang Pembeda Arsenal dengan Manchester City versi Rodri
Di sesi adu penalti, Arsenal ternyata lebih beruntung karena para eksekutornya sukses menjalankan tugasnya.
Martin Odegaard, Bukayo Saka, Leandro Trossard hingga Fabio Vieira sukses mengeksekusi penalti menjadi gol.
Sementara Manchester City hanya mampu menghasilkan gol penalti lewat Bernardo Silva saja.
Sedangkan, dua algojo penalti Manchester City lainnya yakni Kevin De Bruyne dan Rodri gagal menembus jala Arsenal.
Hingga pada akhirnya, Manchester City akhirnya kalah dan harus kembali menyerahkan gelar Community Shield ke tim lain.
Kekalahan menyakitkan melawan Arsenal tak hanya membuat Manchester City gagal menjuarai Community Shield.
Melainkan juga memperpanjang penderitaan Manchester City yang telah kalah empat kali beruntun di ajang tersebut.
Sebelum kalah melawan Arsenal pada musim 2023/2024, Manchester City sudah kalah tiga kali di ajang yang sama.
Yakni masing-masing melawan Arsenal (2020/2021), Leicester City (2021/2022) dan Liverpool (2022/2023).
Hanya saja, seakan tidak peduli dengan gelar tersebut, Manchester City akhirnya mampu membalaskan kekalahannya itu dengan cara elegan.
Dan cara elegan yang dilakukan Manchester City setiap kali kalah dalam perebutan gelar Community Shield.
Yakni dengan membalaskan kekalahan itu dengan memenangkan trofi Liga Inggris selama empat tahun beruntun pula.
Guardiola pun pernah menyampaikan bahwa timnya tetap akan mampu memenangkan gelar Liga Inggris pada akhir musim ini.
Meskipun kalah dalam perebutan gelar Community Shield melawan Arsenal pada awal musim ini.
"Kami telah kalah dalam tiga edisi Community Shield secara beruntun sebelumnya," kata Guardiola setelah kalah melawan Arsenal di final Community Shield pada tahun lalu.
"Tapi kami pasti memenangkan gelar Liga Inggris," tukasnya menambahkan.
Dan kenyataannya demikian, Guardiola berhasil membuktikan omongannya tersebut, Minggu (19/5/2024) tadi malam.
Guardiola secara gemilang mampu kembali mengantarkan Manchester City menjadi juara Liga Inggris musim ini.
Keberhasilan Guardiola membawa Manchester City kembali menjuarai Liga Inggris seakan memperpanjang kutukan pemenang Community Shield lagi.
Manchester City selaku juara Liga Inggris musim ini dipastikan akan kembali tampil di final Community Shield edisi berikutnya.
Adapun calon lawan yang dihadapi Manchester City akan sangat bergantung pada hasil final Piala FA 2023/2024.
Jika Manchester City menang atas Manchester United di final, maka Citizens akan menantang Arsenal selaku runner-up Liga Inggris musim ini.
Sebaliknya, jika Manchester City kalah, maka Manchester United akan menjadi penantang utama The Citizens nantinya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)