Terima Kasih Bos! Van Dijk dan Trent Alexander-Arnold Tak Dapat Menahan Air Mata Peluk Jurgen Klopp
VIRGIL van Dijk, dan Trent Alexander-Arnold tidak dapat menahan air mata ketika memeluk Jurgen Klopp setelah pertandingan terakhirnya sebagai pelatih
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Terima Kasih Bos! Van Dijk dan Trent Alexander-Arnold Tak Dapat Menahan Air Mata Peluk Jurgen Klopp
TRIBUNNEWS.COM- VIRGIL van Dijk, dan Trent Alexander-Arnold tidak dapat menahan air mata ketika memeluk Jurgen Klopp setelah pertandingan terakhirnya sebagai pelatih Liverpool.
Klopp mengakhiri masa kepemimpinannya selama sembilan tahun dengan gemilang saat the Reds mencatatkan kemenangan 2-0 atas Wolves di Anfield pada laga pemungkas Liga Primer, Minggu (19/5) malam.
Dua gol The Reds lahir di babak pertama dari Alexis Mac Allister dan Jarell Quansah, tetapi itu tidak terlalu berarti saat semua perhatian tertuju pada Klopp di peluit akhir.
Pelatih asal Jerman berusia 56 tahun ini melangkah ke lapangan usai laga berakhir, dan memeluk kaptennya, Van Dijk. Dalam sebuah momen yang sangat emosional, bek asal asal Belanda itu menangis setelah lebih dari enam tahun bermain di bawah asuhan Klopp.
Selama itu, Liverpool telah memenangkan tujuh trofi utama, dengan Klopp dan Van Dijk di jantung kesuksesan mereka.
Hanya satu tahun setelah Van Dijk bergabung dengan klub pada Januari 2018, Liverpool memenangkan Liga Champions, dan mereka melanjutkannya dengan menjuarai Liga Primer untuk pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir pada tahun 2020.
Satu Piala Dunia Antarklub, dua Piala Carabao, Piala FA, dan Piala Super UEFA menyusul, untuk menandai salah satu periode tersukses dalam sejarah Liverpool baru-baru ini.
Van Dijk mengakui bulan lalu bahwa dia 'takut' dengan kepergian Klopp, yang diumumkan manajer berusia 56 tahun itu pada bulan Januari.
Setelah memeluk semua pemainnya, Klopp berbicara kepada para penonton di Anfield. Dia mengumumkan nama pelatih baru Liverpool yang akan menggantikannya yakni Arne Slot. Dan dengan penuh semangat, Klopp melalui pengeras suara menyanyikan chant untuk Slot ... "Arne Slooot la la la la," ujarnya berkumandang diikuti para penonton.
Klopp mendorong agar para pemain, dan pendukung Liverpool mendukung Slot yang telah mundur usai membawa Feyenoord jadi runner-up liga Belanda, Eradivisie musim ini.
Klopp kemudian melakukan tinju khasnya di depan para pendukung the Kop saat ia menerima pujian dari para penggemar. Di sisi lain, terlihat juga Alexander-Arnold menangis, setelah memainkan semua sepak bola klub profesionalnya di bawah asuhan Klopp.
Klopp memilih untuk memberikan Alexander-Arnold debutnya sebagai seorang remaja pada tahun 2017. Dan sang bek sayap tidak pernah menoleh lagi ke belakang. Dia menjadi salah satu bek kanan terbaik di dunia.
Alexander-Arnold mengakui bahwa ia berutang segalanya kepada Klopp setelah perkembangannya dalam beberapa tahun terakhir, dan mengakui bahwa bermain untuk manajer lain di musim depan akan terasa 'aneh'.
Dia mengunggah video dirinya bersama Klopp sejak awal kariernya di X setelah pertandingan dengan judul: 'Terima kasih, Bos'.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.