Juara Piala FA Bukan Jaminan, Erik ten Hag Berpotensi Hengkang Musim Depan
Erik ten Hag akan dipecat oleh Manchester United meskipun dia memenangkan Final Piala FA musim ini dengan mengalahkan Manchester City.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Erik ten Hag akan dipecat oleh Manchester United meskipun dia memenangkan Final Piala FA musim ini dengan mengalahkan Manchester City.
Legenda Manchester United, Rio Ferdinan yang meyakini bahwa Erik ten Hag tak akan bersama Setan Merah untuk musim depan.
Musim 2023/2024, Manchester United mencatatkan rekor terburuk yang pernah dialami di Liga Inggris.
Selain gagal finis di zona Eropa, Manchester United juga memiliki rapor jeblok dari segi kolektivitas gol, dengan minus untuk pertama kalinya.
Berbagai spekulasi pun muncul bahwa presiden Man United Sir Jim Ratcliffe akan mencari alternatif pelatih baru.
Rio Ferdinan pun terbuka untuk mempertahankan Erik ten Hag, namun pemecatannya jauh lebih mungkin terjadi.
“Semakin saya memikirkannya, menang atau kalah, saya rasa Ten Hag tidak akan ada di sana musim depan."
“Saya tidak mengatakan itu yang saya inginkan, saya hanya mengatakan apa yang saya yakini akan terjadi, dan saya yakin klub akan mencari tempat lain," kata Ferdinand melalui YouTube pribadinya @5magazine, Senin (20/5).
"Saya rasa (memenangkan Piala FA) tidak mengubah apa pun di mata INEOS. Saya belum berbicara dengan siapa pun di sana, ini hanya asumsi, ini yang saya pikirkan," tambahnya.
Baca juga: Sorotan Final Piala FA: Pertaruhkan Sejarah, Manchester United Melawan Kebuasan Manchester City
Lebih lanjut, Ferdinand berspekulasi bahwa alasan cedera tak bisa dijadikan alasan sepenuhnya sebagai penurunan performa Man United.
Pasalnya, semua tim pasti memiliki pemain yang cedera.
Namun yang terpenting ialah memperlihatkan permainan yang enak untuk dipandang.
“Kesampingkan cedera, penampilan tim sangat buruk. Sebagian besar tim pernah mengalami cedera, mungkin tidak sebesar Man United."
“Saya terus mengatakan ini, saya terdengar seperti rekor buruk, level performa bisa turun tetapi gaya sepak bola Anda harus ada untuk diidentifikasi. Ternyata tidak," ucap Ferdinand.